- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
- Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-53 di Bone, TP PKK Selayar Raih Bonus Jutaan Rupiah dan Dua Sepeda Listrik
- Stand UP2K Selayar Jadi Primadona di Jambore PKK Sulsel 2025, Terasi Jadi Buruan Utama
- TP PKK Selayar Tampil Kompak di Defile Jambore PKK Sulsel, Yanti Rahmawati Jadi Figur Inspiratif
Rakor TPID - TPAKD, Bupati Natsir Ali Minta Hadirkan Bukti Nyata untuk Rakyat

KEPULAUAN SELAYAR – Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, menegaskan bahwa sinergi antarlembaga dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) harus ditunjukkan lewat aksi nyata.
Penegasan tersebut disampaikan saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi TPID dan TPAKD Kabupaten Kepulauan Selayar yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, pada Selasa, (22/7)
“TPID dan TPAKD bukan sekadar forum teknis. Keduanya harus menjadi motor utama yang mendorong pemerataan akses ekonomi dan keuangan bagi seluruh masyarakat, termasuk nelayan, petani, dan pelaku UMKM di daerah kepulauan,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Baca Lainnya :
- Tagana Selayar Latihan Penyelamatan Korban di Laut 0
- Dinas PMPTSPTK Selayar Siap Melakukan Pendampingan Pendaftaran Kartu Pra Kerja0
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar Irup Upacara Peringatan HUT RI ke-730
- Bupati Basli Ali Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Empat Korban Kapal Tenggelam0
- Tim Terpadu Turun ke Lapangan Cari Tahu Penyebab Tingginya Harga BBM pada Pengecer0
Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kecamatan Pasilambena dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Kepulauan Selayar mengenai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang diharapkan menjadi solusi nyata bagi pembiayaan usaha masyarakat di wilayah terluar.
Dalam arahannya, Bupati juga secara khusus menekankan peran vital TPAKD dalam membuka akses pembiayaan hingga ke wilayah-wilayah terluar seperti Pasilambena, Pasimarannu, Taka Bonerate, dan wilayah pesisir lainnya.
“Jangan biarkan rakyat kita jadi penonton di tengah kekayaan laut dan alam yang mereka miliki. Literasi dan akses keuangan harus masuk hingga ke titik-titik terluar. Ini bukan sekadar program, tapi soal keadilan ekonomi,” ujarnya
Bupati Natsir Ali juga menekankan bahwa inklusi keuangan tidak boleh bersifat simbolik semata. Ia menyoroti pentingnya pemerataan layanan keuangan hingga ke wilayah seperti Pasilambena, Pasimarannu, dan Taka Bonerate, yang selama ini masih menghadapi keterbatasan infrastruktur logistik dan akses lembaga keuangan formal.
“Jangan biarkan rakyat kita yang tinggal jauh dari pusat kabupaten tertinggal dari akses layanan keuangan. Inklusi keuangan harus dirasakan secara merata, tidak hanya slogan, tapi tindakan nyata,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mendorong agar forum koordinasi ini menjadi ruang berbagi data, informasi lapangan, serta persoalan teknis yang selama ini menjadi penghambat implementasi program-program ekonomi di daerah.
“Mari jadikan sinergi ini sebagai strategi jangka panjang. Kita tidak boleh hanya kuat secara wilayah, tapi harus tangguh secara ekonomi dan mandiri dalam pembiayaan,” ujarnya
Di akhir sambutannya, Bupati menyerukan agar kerja sama lintas sektor terus diperkuat, tidak hanya sebatas seremoni atau rapat tahunan, tetapi benar-benar menjadi kekuatan kolektif untuk mengangkat taraf hidup masyarakat.
“Sinergi antarlembaga dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) harus ditunjukkan lewat aksi nyata, bukan sekadar wacana di atas meja rapat. pungkasnya.
Rapat koordinasi ini difasilitasi oleh Bagian Ekonomi Setda Kepulauan Selayar, sebagai langkah awal untuk memperkuat kerja lintas sektor yang lebih konkret, solutif, dan responsif terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat dan daerah.
Kepala Bagian Ekonomi Setda, Mursalim dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan rakor ini adalah untuk menguatkan koordinasi lintas lembaga dan pemangku kepentingan, serta memastikan setiap kebijakan dan rumusan program kerja TPID dan TPAKD dapat menghadirkan hasil nyata di lapangan. (HUMAS-IC)
