- Sentuhan Kasih Bupati Natsir Ali pada Anak TK, Beri Reward untuk yang Pintar Membaca
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
Gelar Pelatihan Tematik Dinas Pertanian Selayar olah Tumbuhan Sekitar Jadi Pestisida

KEPULAUAN SELAYAR - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan pelatihan tematik untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kelompok Wanita Tani Kamboja Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Jumat (10/11/ 2023).
Acara ini dibuka oleh Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Ir. Stefanus Lao, dengan menghadirkan Narasumber dari Kelompok Pengelola dan Pemanfaat Paraikatte, Nur Ahmad S.P.
Juga hadir diantaranya, Tim Teknis Pelaksana Kegiatan P2L, Penyuluh Pendamping KWT Kamboja, Pengurus KWT Kamboja dan Anggota.
Baca Lainnya :
- Gusrianti Melaju ke Final Lomba MTQ Sulsel, Cabang Qiraah Sab'ah 0
- Sambutan Wabup pada Pengukuhan Permas Sultra Provokasi Gubernur untuk Berkunjung ke Selayar0
- Peresmian Galeri Dekranasda Andalan Sulsel, Musrifah Basli Ingatkan Perajin Selayar Soal Mutu Produk0
- BPJS Ketenagakerjaan Selayar Salurkan Santunan Sosial kepada Tiga Orang Peserta JKM0
- Tabligh Akbar Pemkab Selayar Hadirkan Imam Besar Islamic Center New York0
Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Ir. Stefanus Lao dalam sambutannya menyampaikan pelatihan tematik kali ini akan membahas tentang penggunaan Pestisida Nabati. Dimana bahan aktifnya bersumber dari tumbuh- tumbuhan di sekitar kita dan gampang di temui.
“Dengan adanya pelatihan ini kiranya mampu menurunkan tingkat ketergantungan petani terhadap pestisida kimia,” ucap Stefanus.
Selain itu, Stefanus juga mengajak para peserta agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan tematik dengan baik, karena sangat bermanfaat dan selanjutnya dapat menyampaikan ke anggota lain sehingga ilmu pengetahuan dapat berkembang dan dapat digunakan untuk kearah perubahan pertanian yang lebih baik lagi.
“Pelatihan tematik ini akan dilaksanakan di beberapa tempat antara lain KWT Anggrek Desa Laiyolo Baru, KWT Kamboja Desa Bontotangnga, KWT Bunga Seroja Kelurahan Putabangun, KWT Melati Kelurahan Batangmata,” ungkapnya.
Sementara, Nur Ahmad, menjelaskan Selain gampang di temukan, pestisida nabati memiliki manfaat dan keunggulan antara lain, mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan) dan relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.
“Pembuatan pestisida ada beberapa metode antar lain metode hot pressed, cold pressed dan Fermentasi 24 Jam atau 21 Hari,” pungkasnya.
Terpantau, kegiatan pelatihan kali ini selain pemberian materi juga akan dilakukan praktek langsung bagaimana cara pembuatan pestisida nabati. (Puang Ade)
