- Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Lomba Permainan Rakyat
- Bupati Kepulauan Selayar Ajak Runner Sejati Ikut TNI 80 Elite Marathon di Makassar
- Wabup Selayar Panen Hadiah Simpedes Periode II Tahun 2025, Dorong Sinergi Perbankan Majukan Ekonomi Daerah
- Cegah Gangguan Listrik, Bupati Natsir Ali Keluarkan Instruksi Penebangan Pohon
- Langkah Bupati Natsir Ali Jawab Keluhan Pemadaman Listrik, Tujuh Mesin PLTD Tiba Diselayar
- Kabupaten Kepulauan Selayar Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tahun 2025 Kategori Pratama
- Klarifikasi Kesbangpol: Sepatu Paskibraka yang Rusak Sudah Diganti, Komitmen Penuh pada Kenyamanan Peserta
- Ilham Resmi Nahkodai Juken Kepulauan Selayar, Wabup Dorong Sinergi dalam Penurunan Stunting
- PLT Dirut PDAM Selayar Temui Manajer PLN: Bahas Kendala Listrik yang Ganggu Distribusi Air Bersih
- Ketua TP. PKK Yanti Rahmawati Dorong Kesadaran Kesehatan Masyarakat Lewat Sosialisasi Akun Satu Sehat di Bontosikuyu
Gelar Pelatihan Tematik Dinas Pertanian Selayar olah Tumbuhan Sekitar Jadi Pestisida

KEPULAUAN SELAYAR - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan pelatihan tematik untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kelompok Wanita Tani Kamboja Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Jumat (10/11/ 2023).
Acara ini dibuka oleh Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Ir. Stefanus Lao, dengan menghadirkan Narasumber dari Kelompok Pengelola dan Pemanfaat Paraikatte, Nur Ahmad S.P.
Juga hadir diantaranya, Tim Teknis Pelaksana Kegiatan P2L, Penyuluh Pendamping KWT Kamboja, Pengurus KWT Kamboja dan Anggota.
Baca Lainnya :
- Sekda Selayar Hadiri Rakor Penyusunan Rencana Aksi Program Penertiban Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 20190
- Wabup Kepulauan Selayar Launching Pasar Murah Ramadan 1443 H0
- Sekda Kepulauan Selayar Menerima Secara Resmi Kedatangan Jemaah Haji di Mesjid Agung Al-Umaraini0
- Bupati Kep. Selayar Hadiri Kunker Menparekraf RI di Makassar0
- Gubernur Sulsel Ingin Jadikan Selayar Sebagai Pusat Pengembangan Jeruk Keprok dengan Kualitas High Level0
Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Ir. Stefanus Lao dalam sambutannya menyampaikan pelatihan tematik kali ini akan membahas tentang penggunaan Pestisida Nabati. Dimana bahan aktifnya bersumber dari tumbuh- tumbuhan di sekitar kita dan gampang di temui.
“Dengan adanya pelatihan ini kiranya mampu menurunkan tingkat ketergantungan petani terhadap pestisida kimia,” ucap Stefanus.
Selain itu, Stefanus juga mengajak para peserta agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan tematik dengan baik, karena sangat bermanfaat dan selanjutnya dapat menyampaikan ke anggota lain sehingga ilmu pengetahuan dapat berkembang dan dapat digunakan untuk kearah perubahan pertanian yang lebih baik lagi.
“Pelatihan tematik ini akan dilaksanakan di beberapa tempat antara lain KWT Anggrek Desa Laiyolo Baru, KWT Kamboja Desa Bontotangnga, KWT Bunga Seroja Kelurahan Putabangun, KWT Melati Kelurahan Batangmata,” ungkapnya.
Sementara, Nur Ahmad, menjelaskan Selain gampang di temukan, pestisida nabati memiliki manfaat dan keunggulan antara lain, mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan) dan relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.
“Pembuatan pestisida ada beberapa metode antar lain metode hot pressed, cold pressed dan Fermentasi 24 Jam atau 21 Hari,” pungkasnya.
Terpantau, kegiatan pelatihan kali ini selain pemberian materi juga akan dilakukan praktek langsung bagaimana cara pembuatan pestisida nabati. (Puang Ade)
