- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
- Wabup Muhtar Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di Selayar, Mengaku Bangga Paskibraka Sukses Jalankan Tugas
- TNI-Polri Tampilkan Kolone Senapan pada HUT ke-80 RI di Selayar
- Sukses Tunaikan Amanah Negara, Orang Tua Paskibraka Selayar Terharu di HUT ke-80 RI
- Wabup Muhtar Serahkan Remisi 17 Agustus kepada Warga Binaan Rutan Selayar
- Bupati Natsir Ali Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Selayar, Momentum Kemerdekaan Harus Jadi Energi Membangun Daerah
- Sekda Mesdiyono Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Bacakan Sambutan Gubernur Sulsel
- Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Selayar Kenang Jasa Pahlawan di TMP Barugaiya
- Baznas Selayar Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Jompo Jelang HUT ke-80 RI
- Malam Taptu, Wabup Muhtar Ingatkan Masyarakat Jaga Persatuan dan Kobarkan Semangat Kemerdekaan
Bupati Basli Ali Siapkan 23 M untuk Tangani Covid-19

KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, telah menyiapkan anggaran sebesar 23,6 miliar lebih untuk mengantisipasi Penyebaran Wabah Virus Corona Disease 2019 (Covid-19).
Hal ini diungkap Bupati Kepulauan Selayar, sesaat setelah mengikuti Video Conference dengan Menteri Dalam Negeri dan Pimpinan BPK, Rabu, 8/4/2020, Pagi.
"Berbagai upaya percepatan penanganan Covid-19 dilakukan Pemkab Selayar. Salah satunya, melakukan refocusing dan rasionalisasi anggaran yang tidak mendesak, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan," Ucapnya.
Baca Lainnya :
- Penyerahan DIPA 2020, Selayar Keciprat Rp. 989,24 miliar0
- Tersebar Informasi Staf BPD Terindikasi Corona, MBA Sebut "Itu Hoax"0
- Ini 13 Poin Imbauan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Selayar0
- Bupati Kepulauan Selayar Kunker Dua Kecamatan di Kepulauan, Ini Agendanya 0
- Silaturrahim dengan Masyarakat Desa Laiyolo Baru, MBA Sampaikan Ini0
Anggaran tersebut antara lain akan digunakan untuk penyediaan alat pelindung diri (APD), penyediaan vitamin dan obat-obatan, penyedian bahan pemeriksaan laboratorium, perlengkapan kamar isolasi serta penyedian alat kesehatan (Alkes) lainnya.
Selain itu, lanjut Basli, anggaran penanganan covid-19 senilai Rp 23,6 Milyar ini juga termasuk di dalamnya pemberian insentif atau honorarium untuk para tenaga medis yang menangani kasus covid-19.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi pembatasan sosial (di rumah saja) bagi masyarakat, pemkab kata Bupati, telah melakukan pergeseran anggaran untuk penyedian social safety net/jaring pengaman sosial, berupa bantuan pangan masyarakat pada masa darurat, begitupun dengan terhadap penanganan dampak ekonomi atas mewabahnya Covid-19.
Kebijakan ini menurut Bupati sesuai dengan surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Nomor 1 Tahun 2020, tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah, tutupnya. (IC-Humas)
