- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
- Bupati Natsir Ali Tak Sekadar Bicara: Keliling Koordinasi dan Pulang Bawa Hasil Nyata
- Rapat Persiapan HUT RI, Sekda Mesdiyono Minta Koordinasi dan Tanggung Jawab Diperkuat
Tim PKM Benteng Jampea Screening Kesehatan Terhadap Siswa SDN Labuang Mangatti

KEPULAUAN SELAYAR - Sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan anak Sekolah Dasar (SD), tim dari UPTD Puskesmas (PKM) Benteng Jampea Kecamatan Pasimasunggu Kepulauan Selayar, melakukan screening kesehatan terhadap siswa UPT SDN Labuang Mangatti No. 40 Pasimasunggu, Kamis (10/8/2023).
Screening kesehatan itu, sudah termasuk screening kesehatan jiwa, pemberian POPM (obat cacing) pemeriksaan kebugaran, serta screening perilaku merokok.
Tim PKM Benteng Jampea menyambangi SDN Labuang Mangatti sekitar pukul 09.00 wita.
Baca Lainnya :
- Sapu Bersih Medali Emas, Atlet Takraw Selayar Catatkan Sejarah Baru 0
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar Pimpin Apel Besar Hari Pramuka ke-560
- Update Terbaru : Tambah Dua, Total Pasien Sembuh Covid-19 di Selayar Menjadi 22 Orang0
- Masuk Nominasi TPID Award, Pemkab Selayar Diundang ke Jakarta0
- Monitoring dan Evaluasi Proyek Pembangunan, Wabup Kepulauan Selayar Kunker Lima Kecamatan0
Dikonfirmasi, salah seorang dari tim PKM Benteng Jampea, Murniati, SKM menyebutkan bahwa khusus untuk screening merokok itu bagi siswa kelas V dan kelas VI. Sedangkan untuk pemberian obat cacing mulai dari kelas I sampai kelas VI, serta pemeriksaan kebugaran bagi siswa kelas V dan screening kesehatan untuk kelas I.
Murniati mengemukakan, secara umum tujuannya adalah mendeteksi dini kesehatan anak supaya bisa ditangani sedini mungkin bagi siswa mengalami masalah kesehatan.
"Tahun ini target sekolah ada 10 SD, lima SMP untuk pemberian tablet tambah darah dan 1 SMK," jelasnya,
Dirinya berharap, kedepannya siswa lebih sehat, dan aktif dalam proses belajar mengajar., tutup Murniati. (Humas Diskominfo SP/Im)
