Langkah Kolaboratif Pemkab, BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas Selayar Kejar Target 80 persen Capaian UCJ

By Ichal Bendo 15 Okt 2025, 16:11:21 WIB Berita
Langkah Kolaboratif Pemkab, BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas Selayar Kejar Target 80 persen Capaian UCJ

KEPULAUAN SELAYAR – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus mendorong percepatan capaian Universal Coverage Jaminan (UCJ) Sosial Ketenagakerjaan, dengan target peningkatan minimal 20 persen dari capaian tahun sebelumnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Selayar, Gasali, mengungkapkan bahwa realisasi UCJ pada Desember 2024 baru mencapai 59 persen, dan pada tahun 2025 ditargetkan naik menjadi 80 persen.

“Diperlukan akuisisi sekitar 7.530 Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terindikasi sebagai tenaga kerja dari berbagai segmentasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Gasali dalam rapat koordinasi bersama Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Muhtar, MM, di ruang kerja Wabup, Rabu (15/10).

Baca Lainnya :

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, Andi Ros Irma, Pimpinan Baznas Kabupaten Kepulauan Selayar, serta perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dalam kesempatan itu, Kadis Perindustrian dan Ketenagakerjaan, Andi Ros Irma, menyampaikan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar telah menunjukkan komitmen kuat dalam perluasan perlindungan sosial bagi pekerja.

 “Pada tahun 2024, Pemkab Selayar berhasil meraih penghargaan UHC (Universal Health Coverage) dengan capaian di atas 50 persen kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Tahun ini, kita kembali ditargetkan untuk mencapai 80 persen kepesertaan hingga Desember 2025, dan tentu ini membutuhkan dukungan semua pihak,” ujar Andi Ros Irma.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Muhtar menegaskan bahwa Pemkab Selayar telah menyiapkan berbagai instrumen strategis untuk mencapai target itu, salah satunya melalui kerja sama dengan Baznas Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Baznas kita proyeksikan akan menanggung sekitar 3.000 peserta, yang diambil dari kalangan marbot, muazin, dan imam masjid. Dari total 7.530 yang harus diakuisisi, sisanya akan kita sasar dari kelompok nelayan, petani, dan pekerja pemanjat kelapa yang masuk dalam program Gemerlap,” jelasnya.

Selain itu, Pemkab Kepulauan Selayar juga telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk membiayai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi keluarga rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dengan dukungan berbagai instrumen tersebut, Wabup optimis target 80 persen capaian UCJ hingga akhir Desember 2025 akan tercapai. Ia pun menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak, termasuk para pengusaha, untuk mendaftarkan para pekerjanya dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.

 “Manfaat BPJS Ketenagakerjaan sangat luar biasa. Jika terjadi kecelakaan kerja, ahli waris dapat menerima santunan hingga sekitar Rp40 juta. Ini adalah bentuk perlindungan nyata bagi pekerja dan keluarganya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Selayar menambahkan bahwa program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan bagian dari dana APBN yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus menjadi tanggung jawab negara untuk melindungi tenaga kerja.

Langkah kolaboratif antara Pemkab Selayar dan BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan sosial bagi seluruh tenaga kerja, sekaligus mempercepat terwujudnya Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Kepulauan Selayar. (HUMAS-IC)


_




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Bupati & Wakil Bupati

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Berita TGUPP

Read More