Breaking News
- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
- Bupati Natsir Ali Tak Sekadar Bicara: Keliling Koordinasi dan Pulang Bawa Hasil Nyata
- Rapat Persiapan HUT RI, Sekda Mesdiyono Minta Koordinasi dan Tanggung Jawab Diperkuat
Serentak, Polres Kepulauan Selayar Gelar Apel Ops Ketupat 2018

SELAYAR, kepulauanselayarkab.go.id - Dalam rangka arus mudik, pelayanan dan pengamanan hari raya Idul Fitri 1439 serta arus balik Polres Kepulauan Selayar menggelar Apel Operasi Ketupat 2018 yang dilaksanakan hari ini Rabu 06/6 di halaman Mapolres Kepulauan Selayar.
Bertindak selaku Inspektur upacara Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Syamsul Ridwan, SIK dengan Komandan Upacar Ipda Suhardiman. Apel juga dihadiri oleh Dandim 1415 Selayar Letkol Arm. Yuwono. S.Sos. MM., Kabag Kesbang, Kadishub, Ka SAR, Kadisperindag, Kabag Ekonomi Setda serta undangan lainnya.
Apel ops ketupat ini diikuti Peserta apel masing-masing 1 SST perwira Res Kep. Selayar, 1 SST Kodim 1415 Selayar, 1 SST, Sat Lantas , 1 SST sabhara, 1 SSTDishub, 1 SST Sat Pol PP, 1 SST Damkar, 1 SST Basarnas dan 1 SST gabungan Sat ntel, Reskrim dan Narkoba.
Kapolres Kepulauan Selayar selaku inspektur upacara pada Apel tersebut membacakan amanat Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian. Dalam arahannya Kapolri menjelaskan bahwa Operasi Ketupat tahun 2018 diselenggarakan secara serentak diseluruh polda jajaran selama 18 hari mulai tanggal 07-24 juni 2018. Operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personil pengamanan gabungan yg terdiri dari unsur POLRI, TNI, PEMDA, Serta stakehoulder terkait elemen masyarakat lainnya
Lebih lanjut Kapolri menyebetukan bahwa Ada 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai yakni dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 ini antara lain stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan , ermasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, Potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal dan hipnotis dan ancaman tindak pidana terorisme. Disamping itu beliau memerintahkan agar pengamanan tempat ibadah, pusat keramainan, Mako Polri serta aspek keselamatan personil pengamanan harus menjadi perhatian.
Diakhir sambutannya Kapolri mengatakan Semoga allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara .
Sebagai tanda pelaksanaan Operasi, pada Apel Ops ketupat tersebut Kapolres selaku inspektur Apel menyematkan pita operasi kepada masing-masing perwakilan pasukan, dari Kodim, Polres, Basarnas, Pol PP, Damkar, Dishub dan Disperindag. (AS)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments