- Puncak HUT ke-80 PMI Selayar Akan Dipusatkan di Dusun Bontokorong
- Wabup Muhtar, M.M., Forkopimda, dan Jajaran Imigrasi se-Sulsel Tanam Bibit Kelapa Serentak di Selayar
- HUT ke-80 PMI Digelar di Selayar, Wabup Muhtar Ajak Masyarakat Tebarkan Kebaikan
- Wakil Bupati Muhtar Terpilih Jadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Selayar 2025–2030
- Muscab Pramuka Selayar 2025 Resmi Dibuka, Wabup Muhtar Dorong Sinergi dengan Program Daerah
- Kontingen Pramuka Selayar Dilepas Wakil Bupati, Siap Harumkan Nama Daerah di World Muslim Scout Jamboree 2025
- Bupati Natsir Ali dan Wabup Muhtar Ikuti Rakor Inflasi Bahas Stabilisasi Harga Beras
- Bupati Selayar Resmikan Pemanfaatan Pasar Rakyat Parangia di Desa Tanete
- Pasar Rakyat Parangia Desa Tanete Resmi Difungsikan, Jadi Pusat Ekonomi Baru Bontomatene
- Semarak HUT PMI ke-80 di Selayar, Tebarkan Kebaikan Lewat Bakti Sosial
Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan

KEPULAUAN SELAYAR – Transaksi non tunai melalui Cash Management System (CMS) menjadi solusi aman dan efisien dalam pengelolaan keuangan desa. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Selayar, Nasrum, dalam kegiatan sosialisasi penggunaan CMS bagi pemerintah desa yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Selayar, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan hasil kerja sama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Bank Sulselbar Cabang Selayar ini dihadiri para Sekretaris Desa dan Bendahara Desa, sebagai langkah awal percepatan digitalisasi layanan keuangan desa.
Dalam penyampaiannya, Nasrum menekankan bahwa CMS bukan hanya memudahkan transaksi, tapi juga melindungi kepala desa dan perangkatnya dari potensi masalah hukum.
Baca Lainnya :
- Ketua TP PKK Kecamatan Benteng dan Pasimasunggu Timur Dilantik, Berikut Arahan Musrifah Basli0
- Ketua TP. PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Buka Sosialisasi Sekolah Ramah Anak0
- Musda Pertama Kekar Bajo, MBA; Dadanangku Sama Sulaya Masa Depan Laut Indonesia 0
- Saiful Arif Serahkan Korban KLM Kasman Indah 06 ke Pemkab Jeneponto0
- Peringati Haornas ke-36, Wabup Kepulauan Selayar Bacakan Sambutan Menpora 0
“Tujuan kami sederhana: kami ingin menjaga kepala desa dan seluruh perangkatnya. Dengan menggunakan CMS, semua transaksi tercatat, aman, dan bisa dipertanggungjawabkan. Gunakanlah CMS untuk semua transaksi keuangan desa,” ujar Nasrum.
Ia menambahkan, CMS memungkinkan pembayaran pajak, transfer gaji, hingga pencetakan laporan keuangan dilakukan tanpa perlu lagi datang ke kantor bank.
“Tidak perlu lagi ke kantor BPD hanya untuk cetak rekening koran. Lewat CMS semua bisa diakses langsung dari desa. Praktis, cepat, dan aman,” jelasnya.
CMS juga terhubung dengan sistem pelaporan, sehingga semua transaksi terekam otomatis dan siap untuk dipertanggungjawabkan kepada auditor atau pihak berwenang.
Sebagai bentuk dukungan, Bank Sulselbar akan menyediakan fasilitas “Aganku” di setiap desa, guna mendukung kelancaran transaksi digital.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Selayar Zulfikri yang membuka kegiatan ini menegaskan bahwa penggunaan transaksi non tunai adalah bagian dari digitalisasi tata kelola desa, serta bentuk penguatan pengendalian internal.
“Ini bukan untuk menyulitkan desa, justru agar lebih tertib, profesional, dan disiplin. Dengan sistem ini, kita ingin perangkat desa semakin memahami tupoksi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kadis PMD.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemutaran video edukatif tentang CMS dan sesi diskusi interaktif, yang memberikan ruang tanya jawab langsung antara peserta dan pihak Bank Sulselbar.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan desa-desa di Kepulauan Selayar semakin siap bertransformasi menuju tata kelola keuangan yang transparan, efisien, dan akuntabel berbasis digital. (HUMAS - IC)
