- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
- Bupati Natsir Ali Tak Sekadar Bicara: Keliling Koordinasi dan Pulang Bawa Hasil Nyata
- Rapat Persiapan HUT RI, Sekda Mesdiyono Minta Koordinasi dan Tanggung Jawab Diperkuat
Pimpin Rakor, Wabup Tegaskan agar TPPS Komitmen Mengakselerasi Percepatan Penurunan Stunting

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif mengimbau agar segenap anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Selayar supaya dapat meningkatkan komitmen dan koordinasi dalam upaya mengkselerasi penurunan stunting serta mewujudkan singkronisasi program dan kegiatan percepatan stunting di masing-masing OPD, juga ditingkat pemerintah desa maupun pemangku kepentingan.
Hal ini ditegaskan oleh Saiful Arif lantaran Kabupaten Kepulauan Selayar masih memiliki pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan bersama. Dimana berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilaksanakan oleh Kemnterian Kesehatan pada Tahun 2022, prevalensi masih sebesar 31,1 persen. Sehingga untuk mencapai 14 persen di tahun 2024 percepatan penurunan stunting harus melaju dengan akselerasi penurunan sebesar 9,65 persen setiap tahunnya.
Demikian dikemukakan Saiful Arif saat membuka Rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting dirangkaikan dengan rembuk stunting Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar di rayhan Square, Selasa (21/3/2023).
Baca Lainnya :
- TNI-Polri bersama Warga sambut kedatangan Jenazah Briptu Adri Pransiska di Selayar0
- Musrifah Basli Dikukuhkan Sebagai Bunda PAUD Kebupaten Kepulauan Selayar0
- Bupati Selayar Jamu Makan Malam Menteri Kelautan dan Perikanan RI0
- Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kedatangan Pangdam XIV/HSN Makassar 0
- Sekda Kabupaten Kepulauan Selayar Buka Sosialisasi Dana Desa Dan TP4D 0
Saiful Arif mengatakan percepatan penurunan stunting ini membutuhkan strategi khusus terhadap sasaran prioritas serta memperkuat intervensi konvergensi penurunan stunting terintegrasi penajaman intervensi spesifik dan sensitive.
“Pastikan pelaksanaan mini lokakarya stunting di tingkat Kecamatan, serta melaksanakan audit status stunting. Pencegahan kasus stunting baru perlu diantisipasi dengan mengintervensi keluarga-keluarga beresiko stunting dengan pendampingan berkelanjutan oleh tim pendamping keluarga dimasing-masing desa dan kelurahan,” pinta Wabup Saiful Arif.
Menurutnya, hal tersebut menjadi strategis jika dihubungkan dengan arahan presiden dalam membangun keluarga terutama untuk menyiapkan genarasi sehat, unggul, cerdas dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
Saiful Arif menambahkan, penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dan kolaborasi sesuai dengan peran fungsinya masing-masing, tidak hanya dari pemerintah pusat dan provinsi tetapi sampai ke daerah melalui konvergensi dan intervensi yang dilakukan baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif. Hal kata dia sesuaidenganyang diamanatkan Perpres 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Perpres itu katanya memberikan dasar hukum untuk melakukan penguatan kerangka substansi, intervensi, pendanaan, serta evaluasi dan pemantauan.
Sebagai bentuk komitmen bersama kesepakatan rembuk, Wabup melakukan penandatanganan berita acara rembuk stunting bersama segenap stakeholder terkait. (Humas Diskominfo SP/Im)
