- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
- Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-53 di Bone, TP PKK Selayar Raih Bonus Jutaan Rupiah dan Dua Sepeda Listrik
- Stand UP2K Selayar Jadi Primadona di Jambore PKK Sulsel 2025, Terasi Jadi Buruan Utama
- TP PKK Selayar Tampil Kompak di Defile Jambore PKK Sulsel, Yanti Rahmawati Jadi Figur Inspiratif
Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes

KEPULAUAN SELAYAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan desa melalui program pengabdian masyarakat. Kali ini, BUMDes Baloka Mandiri di Desa Patilereng menjadi sasaran kegiatan bertajuk Transformasi Tata Kelola dan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Penguatan BUMDes Baloka Mandiri dalam Pengelolaan Slow and Mindful Coastal Tourism di Pantai Punagaan Selayar.
Kegiatan yang berlangsung pada 3–4 Juli 2025 ini difokuskan pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) BUMDes melalui pelatihan tata kelola dan pemasaran digital. Pantai Punagaan sebagai objek wisata andalan desa dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan konsep slow and mindful coastal tourism.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat sekaligus Dosen Pariwisata Unhas, Aqilah Nurul Khaerani Latif, menyampaikan bahwa konsep tersebut cocok diterapkan di Pantai Punagaan yang memiliki karakteristik pulau kecil dengan lanskap indah dan alami.
Baca Lainnya :
- Halal bi Halal dengan Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Ini Harapan Musrifah Basli0
- Briefing, Pjs Bupati Kepulauan Selayar Imbau Agar Opini WTP dapat Terus Dipertahankan0
- Kepergian Alm. Andi Imran Menyisakan Duka yang Mendalam, Saiful Arif : Kita Semua Menyayanginya, Tapi Takdir Allah Berbicara Lain0
- Posyandu Era Baru Sulsel Dilaunching, Diantaranya Posyandu Mawar I Kelurahan Benteng Selatan0
- Asniar Marjani Hadiri Peringatan HUT ke-20 DWP Provinsi Sulawesi Selatan0
“Pembuatan aturan atau SOP dalam tata kelola menjadi hal krusial, terutama untuk menertibkan persoalan sampah di kawasan wisata. Selain itu, digitalisasi penting untuk menarik pengunjung, bukan hanya dari lokal, tetapi juga dari skala nasional hingga internasional,” ungkap Aqilah.
Sementara itu, Direktur BUMDes Baloka Mandiri, Razak, menyambut baik pelatihan ini dan berharap kegiatan pengabdian seperti ini dapat berkelanjutan.
“Kami melihat beberapa BUMDes di Jawa bisa maju karena adanya pembinaan rutin dari perguruan tinggi. Aturan sebenarnya sudah ada, tetapi wisatawan, terutama dari lokal, seringkali tidak tertib,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nur Aidin, salah satu peserta sekaligus peneliti, yang menyebut Pantai Punagaan memang memiliki indikator relevan sebagai destinasi wisata bahari.
Ia berharap melalui pelatihan dua hari ini, para pengelola BUMDes memperoleh pengetahuan baru mengenai konsep-konsep pariwisata global seperti slow and mindful coastal tourism, yang bisa diterapkan secara adaptif di Pantai Punagaan.
Program ini merupakan bagian dari Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (BIMA) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang bertujuan memberdayakan BUMDes melalui transformasi ekonomi kreatif berbasis digital dan pengelolaan wisata yang berkelanjutan. (HUMAS - IC)
