- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
- Wabup Muhtar Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di Selayar, Mengaku Bangga Paskibraka Sukses Jalankan Tugas
- TNI-Polri Tampilkan Kolone Senapan pada HUT ke-80 RI di Selayar
- Sukses Tunaikan Amanah Negara, Orang Tua Paskibraka Selayar Terharu di HUT ke-80 RI
- Wabup Muhtar Serahkan Remisi 17 Agustus kepada Warga Binaan Rutan Selayar
- Bupati Natsir Ali Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Selayar, Momentum Kemerdekaan Harus Jadi Energi Membangun Daerah
- Sekda Mesdiyono Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Bacakan Sambutan Gubernur Sulsel
- Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Selayar Kenang Jasa Pahlawan di TMP Barugaiya
- Baznas Selayar Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Jompo Jelang HUT ke-80 RI
- Malam Taptu, Wabup Muhtar Ingatkan Masyarakat Jaga Persatuan dan Kobarkan Semangat Kemerdekaan
Silaturrahim dengan Masyarakat Desa Laiyolo Baru, MBA Sampaikan Ini

SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali (MBA) kembali melakukan kunjungan kerja dan bersilaturrahim dengan masyarakat Desa Laiyolo Baru Kecamatan Bontosikuyu, Rabu (4/3/2020).
Bupati mengawali kunjunganya dari Dusun Pangkajene, menyusul ke Dusun Kilotepo dan Dusun Laiyolo didampingi oleh Asisten Pemerintahan Drs. Suardi, Kadis Sosial Patta Amir, Kadis Pertanian Ir. Ismail, Kepala BPBD Ahmad Ansar, Kabag. Humas dan Protokol Siti Rahmania, S.H, Camat Bontosikuyu Drs. Muhammad Aris dan Sekretaris PU.
Bupati mengatakan dalam kunjungan kerjanya selain bersilaturrahim sekaligus ingin mendengarkan masukan dari masyarakat termasuk hal-hal yang perlu dibenahi diakhir kepemimpinannya bersama Wabup Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H. Sekaligus menyampaikan permohonan maaf jika selama empat tahun kepemimpinannya ada kebijakan yang belum bisa terpenuhi.
"Sebagai pemimpin di Kabupaten Kepulauan Selayar saya menyampaikan permohonan maaf. Tentu tidak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Jadi ruang ketidak sempurnaan itu ketika kita saling memaafkan," kata Basli Ali.
Baca Lainnya :
- Hadir Pada Rakor Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan, Berikut Penjelasan Wabup Selayar0
- Basli Ali Serahkan Bantuan Peralatan Kepada 45 Kelompok Alumni BLK0
- Wabup Kepulauan Selayar ; SPBE Hasilkan Efisiensi Birokrasi dan Tingkatkan Layanan Publik 0
- Basli Ali Buka Bupati Cup Race dan Kejurda Balap Motor Seri 1 IMI Sulsel 0
- Tiba di Pasimarannu, MBA Tinjau Pembangunan Jalan Hotmix0
Dari sejumlah kebijakan yang belum terealisasi, lanjut Basli di akhir periodenya akan terus berupaya maksimal untuk bisa terakomodir pada APBD 2021.
Bupati juga menyampaikan soal karakteristik wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar yang sangat jauh berbeda dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan. Letak geografis yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi menjadi tantangan tersendiri untuk membangun daerah ini.
Menurut dia menjadi pemimpin di Kabupaten Kepulauan Selayar tidak semudah dengan apa yang kita bayangkan. Di samping dibutuhkan koneksi, kemauan dan pikiran juga dibutuhkan fisik yang kuat, terlebih banyak warga kita yang butuh pelayanan prima pada lima kecamatan di kepulauan.
"Kalau di kabupaten lain praktis seluruh wilayahnya bisa ditempuh dengan perjalanan darat yang bisa dijangkau dalam perjalanan satu hari. Tetapi daerah kita yang terdiri gugusan pulau pulau kecil tidak segampang dengan daerah lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Meski demikian berdasarkan data BPS secara umum dapat digambarkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat berjalan dengan baik.
Dalam silaturahim tersebut, muncul sejumlah aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan si Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca juga : Asisten Pemerintahan Resmikan Gedung Tahfizhulqur'an Pondok Pesantren Hidayatullah
Dari aspirasi berupa permohonan bantuan, Bupati meminta agar dibuat secara tertulis agar bisa disesuaikn dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun Bupati kembali menegaskan bahwa dari sejumlah permohonan bantuan itu tidak semuanya bisa direalisasikan mengingat anggaran yang sangat terbatas. Olehnya itu kata dia akan diprioritaskan bantuan yang sifatnya mendesak dan berskala umum untuk masyarakat secara keseluruhan. (HUMAS/IM)
