- DLH Selayar Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Pantai Wisata Pabbadilang
- Tujuh Tahun Tragedi Lestari Maju, Bupati dan Ketua TP PKK Selayar Kuatkan Keluarga Korban Lewat Dzikir Bersama
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
Selayar Masuk 10 Besar dari 33 Pemegang Saham di Bank Sulselbar

KEPULAUAN SELAYAR - Tak ketinggalan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan perhatian dan dukungan pada peningkatan fungsi dan peranan PT Bank Sulselbar, baik dalam penyertaan modal, maupun dalam bentuk saran dan masukan.
Seperti yang dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH saat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (13/3/2023) di Hotel The Rinra Makassar, Saiful Arif menyarankan agar CSR perusahaan secara keseluruhan sudah dibagi secara proforsional berdasarkan jumlah penyertaan modal, dan pemanfaatannya, tergantung pada pemda masing-masing. Hal ini ditambahkan peserta lain, juga disesuaikan dengan jumlah tabungan dan keuntungan di daerahnya. Selain itu, juga perlu disisihkan dari CSR tersebut sebagai dana cadangan, misalnya untuk membantu warga atau daerah yang terkena bencana.
Dalam RUPS itu dihadiri para pemegang saham yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Sulselbar serta Pemerintah Kabupaten/Kota di dua provinsi tersebut
Baca Lainnya :
- Lepas Kafilah MTQ Selayar, Ini Pesan Asisten Ekbang dan Kesejahteraan0
- Pemkab Selayar Utus 39 Qori dan Qoriah Mengikuti MTQ XXXI Sulsel Secara Virtual0
- Asisten Administrasi Buka Sosialisasi Program QRIS dan CIKUR oleh Bank Indonesia0
- Jadi Narsum Pada Diklatpim IV BPSDM Makassar, Ini Harapan Wabup Kepulauan Selayar0
- Wakil Bupati Lantik Pejabat Eselon III, IV, Pengawas dan Kepsek 0
Plt. Sekda Provinsi Sulsel Andi Aslam Patonangi dalam sambutannya sebelum membuka RUPS tersebut menyatakan RUPS merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap tahun sesuai regulasi. Untuk tahun ini ada dua agenda utama yakni RUPS tahunan Tahun 2022 dan RUPS LB Tahun 2023, paparnya seraya menjelaskan posisi dan fungsi direksi sesuai regulasi.
Kepada pewarta Saiful Arif, Senin 13-3 malam sesaat tiba di Jakarta untuk mengikuti penyerahan penghargaan Universal Health Coverage (UHC), Selasa (14-3), menyatakan seperti dimuat dalam laporan tahunan direksi PT. Bank Sulselbar, ada 33 pemegang saham sampai periode 31 Desember 2022. Dua puluh Lima di Sulawesi Selatan dan 8 di Sulawesi Barat. Selayar berada di urutan ke 8 di antara 24 Kabupaten /Kota di Sulsel dengan jumlah modal yang di sertakan sebesar Rp 63.349.000.0000.
“Terbanyak perta, Luwu Timur sebesar RP 153.000.000.000, disusul Wajo di urutan kedua sebesar RP 97.049.000.000, ketiga Makassar RP 91.148.000.000; keempat Soppeng Rp 88.849.000.000;, kelima Bone Rp 80.439.000.000; ke enam Enrekang Rp 73.542.000.000; ketujuh Pangkep Rp 71.306.000.000; kedelapan, Kepulauan Selayar RP. 63.349.000.000, ke sembilan Pinrang Rp 58.300.000.000, dan ke sepuluh Maros RP. 57.374.000.000. Total modal yang distor oleh 33 pemegang saham sebesar Rp 2.187.068.000.000.,” pungkas Saiful.
Dari pantauan media RUPS berjalan lancar dan sangat dinamis diwarnai saran dan masukan dari para peserta antara lain dari Makassar, Gowa, Soppeng, Luwu Timur, Barru, Bulukumba, Toraja Utara, dan Kabupaten Pasang Kayu Provinsi Sulawesi Barat, serta dari Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif. (Rls)
