- Wabup dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Selayar Dorong Kepatuhan Dunia Usaha dalam Perlindungan Tenaga Kerja
- Langkah Kolaboratif Pemkab, BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas Selayar Kejar Target 80 persen Capaian UCJ
- Sentuhan Kasih Bupati Natsir Ali pada Anak TK, Beri Reward untuk yang Pintar Membaca
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
Saiful Arif : Selayar Terpisah, Tapi Kita Tak Rela Terbelakang dalam KPPD

MAKASSAR - Wabup Saiful Arif menyatakan, Selayar satu satunya kabupaten yang seluruh wilayahnya secara geografis terpisah dari daratan Pulau Sulawesi. Namun, kami tak ingin menjadi kabupaten terakhir yang menerapkan sistem dan aplikasi "Kartu Kredit Pemerintah Daerah" (KKPD) di Sulawesi Selatan.
Menjadi penanggap pertama dalam babakan tanya jawab dan diskusi pada Sosialisasi "Kartu Kredit Pemerintah Daerah" (KPPD) di Hotel Claro Makassar, Selasa (29-8) siang, Wabup Saiful Arif meminta para Nara Sumber dan atau Panitia melaksanakan Monev rutin, baik secara Nasional, maupun level reginonal Sulsel, sehingga setiap waktu tertentu dapat dipantau perkembangannya, sekaligus diketahui kendala yang dialami oleh Pemda tertentu dan mendiskusikan solusi untuk percepatan peningkatan pemanfaat sistem ini.
Selain Wabup Selayar, Saiful Arif, Sosialisasi KKPD yang diawali Sambutan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rudy Bambang Wijanarko dan Sambutan Gubernur dibacakan Karo Ekonomi dan Pembangunan, Junaedi, yang diwarnai diskusi hangat dan dinamis hingga Magrib, juga dihadiri Hj. Indah Putri Indriani (bupati Luwu Utara), Frederik Victor Palimbong ( Wakil Bupati Toraja Utara); Asman, ( Wabup Enrekang); Lutfi Halide ( Wabup Soppeng), dan Armayani,( SekDa Wajo);
Baca Lainnya :
- Ketua TP. PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Akhiri Kunker di Pulau Kayuadi 0
- Hj. Siti Nur Azizah, Putri Wapres RI Berkunjung ke Selayar0
- Pemkab Berduka atas meninggalnya Ketua JOIN Kepulauan Selayar 0
- Silaturrahim IKA SMANSA 80 Makassar Hadirkan Kapolda Sulsel0
- Kabid Humas Ungkap Strategi Bupati dan Wabup Bangun Selayar0
Kepada pewarta, Rabu (30-8) siang, Wabup menyatakan, di samping hal hal yang sifatnya substantif dan regulatif, para penanggap juga mempertanyakan hal hal tehnis, yang dijawab oleh ketiga Nara Sumber secara bergantian sesuai dengan kapasitas dan kewenangan serta materi yang dipaparkan sebelumnya.
Tampil sebagai Nara Sumber, Kepala Grup SP Nilai besar dan perizinan Ritel Dapartemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Moh. Dudi Dermawan; Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negri, Anwar Musadat; dan Kepala Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Kota Cilegon, Dana Sujaksani.
Seusai acara, kepada Kaban Pengelolaan Keuangan dan dan Pajak Daerah H. Mukhtar bersama Kabidnya Andi Anshar, Wabup mengingatkan agar setiba di Selayar, dilaksanakan rakor, untuk percepatan pelaksanaan sistem dan Aplikasi KKPD ini, seraya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk maksud yang sama. (Rls)
