Breaking News
- Humas IKP Kominfo-SP Selayar Lakukan Monitoring dan Evaluasi PPID pada 15 OPD Teknis
- Wabup Selayar Dorong Optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Melalui Perbup 33 Tahun 2025
- TP PKK Selayar Gelar Rakerda 2025, Siap Perkuat Peran Perempuan Dukung Program GEMERLAP
- Festival Dai Selayar 2025 Tuntaskan Grand Final, Ini Para Pemenangnya
- Gubernur Sulsel Dorong SKAI sebagai KTP Ikan, Bupati Selayar Siapkan Check Point Perikanan
- Mentan Kembali Apresiasi Program Kelapa GEMERLAP Bupati Selayar di Retret Kades se-Sulsel
- Yanti Rahmawati Natsir Ajak Anak Disabilitas Selayar Bangun Percaya Diri di Hari Disabilitas Internasional 2025
- Bupati Natsir Ali Hadiri Pembukaan Retret Kepala Desa se-Sulsel 2025, Sampaikan Pesan Khusus untuk Delegasi Selayar
- Bupati Natsir Ali Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Kementan RI Bahas Kelapa, Pupuk, hingga Revitalisasi Jeruk Keprok Selayar
- Bupati Selayar Berangkatkan Dr. Hazairin Nur ke Aceh Tamiang untuk Misi Kemanusiaan
Pengelolaan Sampah Dinilai Lamban, Bupati Minta Kades Bina Bumdes

SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyoroti masalah sampah, terutama sampah plastik yang dinilai sudah sangat mengkhawatirkan. Bupati mengimbau kepada jajaran pemerintah dan masyarakat agar memperhatikan kebersihan dan pengelolaan sampah, yang menurutnya kepedulian itu semakin berkurang.
"Pada setiap kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa sebaiknya sampah-sampah itu dipisah, mana yang bisa dijadikan rupiah dan sampah mana yang memang seharusnya dibuang," jelas Basli Ali.
Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Selayar usai memberikan sambutan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 Tahun 2018 di Lapangan Tenis Rujab Bupati, Sabtu (8/12/2018).
"Banyak ikan yang ketika dibelah perutnya terdapat sampah plastik utamanya ikan-ikan di daerah pesisir," kata Basli Ali.
Basli meminta kepada Dinas terkait agar memberikan informasi yang jelas terkait pengelolaan sampah. Bahkan Bupati menyarankan ada yang membeli sampah disetiap desa, sehingga bumdes bisa menjadi tumpuan bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Bisa kita pikirkan bagaimana memotivasi anak-anak kita untuk mampu mengelola sampah. Saya minta para Kepala Desa untuk membina bumdes," pungkasnya.
Terkait dengan hal tersebut, Basli akan memprogramkan kegiatan lomba desa, dengan kriteria desa inovatif, desa dengan pelayanan terbaik, desa yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakatnya, dan desa dengan pengelolaan APBD Desanya terbaik. Akumulasi dari program tersebut, Bupati janjikan doorprize, khusus untuk para pemenang.
"Saya pikir ada apresiasi dan penyemangat bagi para kepala desa. Olehnya itu saya minta kepada Asisten Pemerintahan untuk segera bentuk kepanitiaan lomba desa ini, pintah Bupati.
Bupati ingin agar pimpinan OPD terkait tidak hanya mengerjakan tugas-tugas rutin saja, tapi harus ada inovasi sehingga program-program pembangunan khususnya penanganan sampah tidak berjalan lamban. (IM)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments










.jpeg)