Pemkab Selayar Gelar Gerakan Pangan Murah Sebagai Upaya Tekan Laju Inflasi Daerah

KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di Taman Pelangi Benteng Selayar, Selasa (15/10/2024). 

Selain Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Gerakan Pangan Murah ini serentak dilaksanakan di Sulawesi Selatan sebagai rangkaian dari kegiatan Hari Jadi Sulsel ke-355 tahun dan hari pangan sedunia. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M. Ec. Dev yang hadir melalui zoom meeting, kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melaporkan bahwa kegiatan pangan murah tersebut sudah ang ketiga kalinya dilaksanakan di Bulan Oktober 2024. Kendati demikian kata Mesdiyono, giat yang sama direncanakan akan dilaksanakan dua kali lagi. 

Baca Lainnya :

• Bidang Aptika Diskominfo Selayar Rakor Penatalaksanaan Nama Sub Domain0
• Wagub Sulsel Kunker, Awali Safari Ramadhan 1440 H di Selayar0
• SMEP PKK 2023 Rampung, Musrifah Basli Haturkan Terima Kasih Seluruh Pihak 0
• Bupati Kepulauan Selayar Pantau Pelaksanaan UN Tingkat SLTP0
• Ketua TP PKK Selayar Pantau Jajarannya saat Vaksin Covid-19 0

"Ini kita lakukan untuk menjaga laju inflasi. Sebagai informasi baru-baru ini Tim pengendali inflasi daerah dalam hal ini melalui Dinas Perdagangan, telah melakukan operasi pasar di wilayah kepulauan," ucap Mesdiyono. 

Senada dengan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Selayar Al Amin menyebutkan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan sebagai upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Kepulauan Selayar. 

"Kegiatan ini kita laksanakan selama dua hari, hingga Rabu besok," terangnya. 

Pantauan pewarta, harga sembako yang relatif lebih murah dari harga eceran, menjadi incaran bagi masyarakat. Sejak pagi terlihat sejumlah warga sudah berbondong-bondong memborong sejumlah barang kebutuhan pokok utamanya sembako. 

Acha, warga kelurahan Benteng utara terlihat lebih awal datang, membeli beras jenis SPHP bersama minyak goreng dan sejumlah kebutuhan lainnya. 

"Alhamdulillah, mudah-mudahan GPM ini rutin dilaksanakan, sehingga kita bisa sedikit menyisihkan uang untuk kebutuhan lain," harapnya. 

Selain Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, GPM ini melibatkan dari TP PKK Kabupaten, Kodim 1415 Kepulauan Selayar, Bulog, Dharma Wanita Persatuan, serta segenap vendor lainnya. (Humas IKP/Tim)