Kerja Sama dengan Anri, Asisten Ekbangkes Selayar Buka Bimtek Implementasi e-Arsip Terintegrasi

KEPULAUAN SELAYAR - Bimbingan teknis implementasi e-Arsip terintegrasi oleh Arsip Nasional Republik Indonesia kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepulauan Selayar berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (17/11/2020). 

Bimbingan teknis (bimtek) tersebut dibuka oleh Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Setda Kepulauan Selayar Ir. H. Arfang Arif, yang dihadiri oleh Direktur Kearsipan Daerah I Dr. Muhammad Sumitro, SH., MAP., didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Selayar Salahuddin, S. Sos. 

"Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sangat berterima kasih kepada Arsip Nasional RI (ANRI) karena Selayar dijadikan sebagai lokus binaan dalam bimtek e-Arsip terintegrasi, khususnya aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi ( srikandi) sebagai aplikasi umum bidang kearsipan dinamis yang telah dilaksanakan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Informasi Birokrasi," kata Arfang Arif.

Baca Lainnya :

• Bupati Kepulauan Selayar Tinjau Demplot KRPL Kelompok Wanita Tani di Bontotangnga0
• Vicon, Pemkab Selayar Ikut Rakor Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi0
• Bupati Kepulauan Selayar Irup Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia0
• Kunker : Bupati Kepulauan Selayar Serahkan Sejumlah Bantuan Untuk Masyarakat Pulau Jampea0
• Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Tahap II, Ini Arahan Bupati Kepulauan Selayar 0

Untuk itu Arfang Arif berharap benar-benar mengikuti bimtek ini dengan khidmat, agar pengetahuan yang diberikan oleh nara sumber terkait kearsipan dapat meningkatkan kinerja kearsipan pada seluruh OPD di Kabupaten Kepulauan Selayar. Dinas Perpustakaan dan kearsipan diminta harus lebih meningkatkan pembinaan kepada OPD yang lain.

Sedangkan Direktur Kearsipan Daerah I Dr. Muhammad Sumitro, SH., MAP., mengajak untuk meningkatkan kesadaran dan tertib arsip. Tertib arsip ini saat ini kata dia  lebih didukung dengan pengembangan teknologi informasi. 

"Diera industri 4.0 dan masyarakat 5.0 sangat dibutuhkan bahwa kita harus hijrah dari arsip yang konvensional ke arsip elektronik. Oleh karena itu mari kita lakukan transformasi di bidang kearsipan," ucapnya. 

Harapannya agar menggunakan teknologi yang bersyarat di bidang kearsipan yang didukung tertib arsip, karena menurutnya tertib arsip mendukung kehidupan yang lebih baik. (Humas/Kam)