- TP PKK Selayar Gelar Rakerda 2025, Siap Perkuat Peran Perempuan Dukung Program GEMERLAP
- Festival Dai Selayar 2025 Tuntaskan Grand Final, Ini Para Pemenangnya
- Gubernur Sulsel Dorong SKAI sebagai KTP Ikan, Bupati Selayar Siapkan Check Point Perikanan
- Mentan Kembali Apresiasi Program Kelapa GEMERLAP Bupati Selayar di Retret Kades se-Sulsel
- Yanti Rahmawati Natsir Ajak Anak Disabilitas Selayar Bangun Percaya Diri di Hari Disabilitas Internasional 2025
- Bupati Natsir Ali Hadiri Pembukaan Retret Kepala Desa se-Sulsel 2025, Sampaikan Pesan Khusus untuk Delegasi Selayar
- Bupati Natsir Ali Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Kementan RI Bahas Kelapa, Pupuk, hingga Revitalisasi Jeruk Keprok Selayar
- Bupati Selayar Berangkatkan Dr. Hazairin Nur ke Aceh Tamiang untuk Misi Kemanusiaan
- Jembatan Poros Tanabau–Baera Runtuh, Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Jembatan Darurat
- Jembatan Penghubung Tanabau - Baera Ambruk, Bupati Perintahkan Dinas Terkait Untuk Penanganan Darurat
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Selayar Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Keterangan Gambar : Suasana saat Musdes pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kohala Kecamatan Bukit, Senin (21/4)
KEPULAUAN SELAYAR - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman terus memberikan semangat dan dorongan kepada masyarakat desa untuk mengembangkan dan membentuk koperasi desa/kelurahan merah putih. Pembentukan koperasi ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Hal ini disampaikan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Andi Abdurrahman saat menghadiri musyawarah desa (musdes) pembentukan koperasi merah putih di Kantor Desa Kohala, Senin (21/4/2025).
"Alhamdulillah, hari ini ada lima desa yang melaksanakan musyawarah desa untuk pembentukan koperasi desa merah putih, yaitu, Desa Polebungin, Desa Mare-Mare, Desa Pammatata, Desa Kohala dan Desa Kahu-Kahu, kata Andi Abdurrahman.
Baca Lainnya :
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM mengemukakan, dengan adanya koperasi desa merah putih, diharapkan rantai distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak dapat diputus, sehingga petani dan pelaku usaha desa bisa memperoleh harga jual yang lebih adil dan menguntungkan.
Andi Abdurrahman menekankan bahwa pembentukan koperasi merah putih adalah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
"Dengan mekanisme yang jelas dan dukungan pemerintah, koperasi diharapkan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi anggotanya," terangnya.
Andi Abdurrahman mengemukaka, dengan hadirnya koperasi desa merah putih, diharapkan dapat membawa sejarah baru dalam pengembangan koperasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. (Humas IKP/Im)










.jpeg)