Bupati Kepulauan Selayar Konsultasi Dengan Ketua GIPI di Jakarta

kepulauanselayarkab.go.id - Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy, di Wisma Nugra Santana Jakarta, Rabu (8/2/2017). Selain Ketua GIPI, Di tempat tersebut Bupati bertemu dengan beberapa pengurus Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (GAHAWISRI), diantaranya Mr. Robin Engel.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kepulauan Selayar kembali menggambarkan potensi sejumlah objek wisata Bahari Kepulauan Selayar, yang tidak kalah dari objek wisata bahari lainnya di Indonesia. Seperti diketahui, komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mengembangkan pariwisata bahari Selayar tidak tanggung-tanggung. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menarik para investor berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Usai melakukan pertemuan, Ketua GIPI Didien Junaedi bersama dengan timnya, bersedia datang ke kabupaten Kepulauan Selayar. Sementara dari pihak Gahaswiri sendiri akan menindaklanjuti mempertemukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan para investor, rencananya 27 Pebruari mendatang.

Baca Lainnya :

• Selayar Terima Penghargaan APE Dari Pemerintah Pusat1
• Sekda Pimpin Rakor, Pastikan Kesiapan Panitia Jelang Kedatangan Ketua DPR RI0
• Sekda Ajak Masyarakat Dusun Siloka Doakan Bupati dan Wakil Bupati Kep. Selayar 0
• Wakil Bupati Kepulauan Selayar Buka Seminar Pendidikan 0
• Sekda Selayar Bacakan Sambutan Menteri Agama RI Pada Hari Amal Bakti ke-71 Kemenag0

Sekedar diinfokan bahwa sejak Didien Junaedy dilantik beberapa waktu lalu menjadi ketua GIPI periode 2016 – 2021, berkomitmen membangun tiga ujung tombak di tubuh organisasi yang dipimpinnya untuk masa depan pariwisata Indonesia.  Ketiganya adalah pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi, dan percepatan peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia.

Tidak sedikit beberapa destinasi wisata yang berkembang di Indonesia, di bawah sentuhan program GIPI, seperti Wakatobi, dan Raja Ampat, “kata Didien”.

Reporter              : Andi Basri

Editor                    : Firman