- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
Buka Pelatihan Pencegahan Stunting, Ini Arahan Ketua TP PKK Selayar

KEPULAUAN SELAYAR - Masalah stunting merupakan masalah nasional Bangsa Indonesia saat ini. Masih tingginya angka stunting termasuk di Kabupaten Kepulauan Selayar, memerlukan penanganan secara massif dan terstruktur. Hal ini sangat penting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas SDM generasi penerus bangsa kita.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, S.E., M.M., saat membuka pelatihan pencegahan stunting dan penanggulangannya, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Sabtu (27/11/2021).
Baca Lainnya :
- TP PKK Selayar Gelar Pelatihan Kader Pangan dan Kader Tata Laksana Rumah Tangga0
- Baru dilantik TP. PKK Kepulauan Selayar gelar pembekalan bagi anggota baru0
- Ketua TP PKK Selayar Serahkan Bantuan Korban Kebakaran0
- RAT ke-6 Koperasi PKK Fitrah Mandiri, Berikut Arahannya Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar 0
- TP. PKK Selayar Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kaburu0
Musrifah Basli berharap, melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang stunting serta bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi stunting.
"Terus terang saja, bahwa masih banyak diantara kita yang salah kaprah tentang stunting karena hanya melihat pertumbuhan fisiknya saja. Di samping itu, keterampilan kader juga masih perlu terus ditingkatkan," ungkap Musrifah Basli.
Dikemukakan, dalam pelatihan itu peserta akan diajari bagaimana cara mengukur tinggi dan lingkar kepala sehingga tidak salah lagi dalam menetapkan apakah seorang anak termasuk stunting atau tidak.
Kepada ketua TP PKK desa dan kader posyandu, Musrifah Basli mengingatkan agar bahan makanan tambahan, alat ukur, dan media kampanye stunting yang sudah dibagikan beberapa waktu lalu, agar digunakan dengan sebaik-baiknya.
Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang Sulawesi Selatan Dr. dr. Erma Alasiry, Sp., A (K). Sedangkan pesertanya adalah para ketua TP. PKK desa serta para kader posyandu. (Diskominfo-SP/Im/Kam)
