Breaking News
- Sambut Kunjungan PDPI, Bupati Selayar Harap Kerja Sama dapat Terjalin
- Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
Wabup Kepulauan Selayar Canangkan Kampung KB di Bukit Timur
kepulauanselayarkab.go.id - Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Dusun Bontobuki Desa Bukit Timur Kecamatan Buki, Senin (7/5/2018), ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H. Pencanangan ini dilaksanakan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DP3AP2KB).
Selain unsur dari DP3AP2KB, Hadir pula Staf Ahli Bupati Drs. Suardi, Camat Buki Ince Abd, S. Sos, Sekretaris Bappelitbangda, Sekretaris BKPPD, para tokoh masyarakat, tokoh agama Kecamatan Buki.
"Harapan saya kepada petugas KB, mohon diidentifikasi pasangan usia subur di Dusun Bontobuki. Selanjutnya datanya kemudian diupdate terus, serta aktif melakukan pendamping," ucap Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H.
Wakil Bupati juga menyinggung terkait dengan alat kontrasepsi, yang menurutnya penggunaan dan pemanfaatannya harus lebih selektif.
"Berbicara soal KB, artinya kita berbicara soal perencanaan dalam sebuah keluarga. tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia, memiliki program perencanaan dalam keluarganya," Kata Wakil Bupati.
Menurutnya Indonesia termsuk negara ke-4 di dunia yang memiliki jumlah penduduk sangat besar. Hal ini menandakan bahwa di satu sisi terjadi ledakan penduduk. Jika hal tersebut tidak segera dibatasi memungkinkan bakal tidak ada tempat lagi di dunia ini, ujarnya.
"Ledakan penduduk tidak berbanding lurus dengan peningkatakan ekonomi. ekonomi lebih lambat dbandingkan pertumubhan jumlah penduduk," lanjut Wakil Bupati Kepulauan Selayar. (Wahidah Gau / Man)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Write a comment
Ada 1 Komentar untuk Berita Ini
-
Harga Postinor jakakak@gmail.com | 09 Mar 2020, 15:55:10 WIB
Program keluarga berencana memang harus disosialisasikan setiap tahun agar masyarakat mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi tidak secepat pertumbuhan penduduk, maka diperlukan kontrasepsi. Jika diperlukan maka siapkan kontrasepsi darurat postinor kalau kontrasepsi anda tidak bekerja dengan baik, lagipula harganya tidak terlalu mahal di pasaran.