Breaking News
- Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes
- DLH Selayar Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Pantai Wisata Pabbadilang
- Tujuh Tahun Tragedi Lestari Maju, Bupati dan Ketua TP PKK Selayar Kuatkan Keluarga Korban Lewat Dzikir Bersama
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Nobar Film G 30 S/PKI di Makodim 1415 Selayar
kepulauanselayarkab.go.id - Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., bersama Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos., M.M dan anggota TNI serta ratusan warga nonton bareng (nobar) pemutaran film G 30. S/PKI. Terpantau sejumlah pimpinan OPD dan Forkopimda serta club vespa Scooter Nekara Tanah Doang juga ikut nobar.
Pemutaran film G 30 S/PKI oleh Kodim 1415 Kepulauan Selayar ini dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodim 1415 Kepulauan Selayar, Sabtu (30/9/2017) malam.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H yang memberikan sambutan mengatakan bahwa pemutaran film G 30 S/PKI adalah cerita fakta bukan fiksi.
"Hal ini akan menjadi pelajaran bagi kita semua jangan sampai perilaku seperti itu dianggap sesuatu yang baik. Fakta ini mencerminkan sebagai suatu perilaku yang tidak manusiawi," kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., mengatakan Sejarah itu adalah rona untuk masa depan. Oleh karena itu pengalaman pahit yang dipertunjukkan dalam film tersebut harus kita hindari agar pengalaman seperti itu tidak terjadi lagi di Indonesia ini.
"Melalui pemutaran film ini saya berharap akan menjadi pengalaman berharga bagi kita sehingga ke depan persatuan dan kesatuan kita mampu raih secara lebih efektif. Keberhasilan dalam membangun Republik ini modal utamanya adalah kebersamaan," terang Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Sementara itu Komandan Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos., M.M mengatakan kegiatan nobar film G 30 S/PKI dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air sesuai dengan instruksi panglima TNI kepada seluruh jajaran TNI.
"Kami dari Kodim 1415 Kepulauan Selayar sudah mulai memutar film ini dari tanggal 20 September dan malam ini puncak pemutaran film tersebut," jelas Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos.,M.M.
Dandim 1415 Kepulauan Selayar mengemukakan pemutaran kembali film G 30 S/PKI tersebut tidak ada nuansa kepentingan politik, kelompok, ataupun kepentingan golongan tertentu di dalamnya. Menurutnya pemutaran film itu murni bahwa TNI ingin membekali generasi muda yang belum pernah melihat dan mempelajari bagaimana gerakan 30 September tersebut terjadi.
"Gerakan 30 September itu adalah sejarah kelam bangsa Indonesia, dan ini adalah bagian dari wawasan kebangsaan," kata Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos., M.M.
Dandim 1415 Kepulauan Selayar berharap setelah melihat tayangan tersebut bukan dendam atau kebencian yang akan kita tonjolkan, tetapi bisa mengambil hikmah bahwa sangat berbahaya paham ideologi komunis yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila.
Sekadar diinfokan bahwa selain di Makodim 1415 Kepulauan Selayar, kegiatan nobar film G 30 S/PKI dilaksanakan pada dua titik lainnya di wilayah kota Benteng Kepulauan Selayar yakni di Kantor KPU dan SMKN 1 Benteng. (FIRMAN)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments