- Gemerlap Dimulai dari Lahan yang Siap, Wabup Muhtar Lakukan Peninjauan
- Gemerlap Dimulai November, Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Persiapan Penanaman Perdana
- Bupati Natsir Ali Ikuti Rakor Bersama Mendagri Bahas Situasi Terkini dan Pengendalian Inflasi
- Bupati dan Wabup Selayar Hadiri HUT ke-80 Kejaksaan, Sampaikan Harapan Hukum
- Bupati Natsir Ali Ucapkan Selamat Hari Lahir Ke-80 Kejaksaan RI kepada Kejari Selayar
- Bangga dan Bersyukur, Kapolres Selayar Apresiasi Kebersamaan dalam Istigasah dan Doa Bersama
- Saat Daerah Lain Bergejolak, TNI, Polri, DPRD, Mahasiswa, dan Masyarakat Selayar Satukan Doa
- Peduli dengan Dinamika Bangsa, Ribuan Warga Selayar Ikuti Sholat Istiqosah dan Doa Bersama di Lapangan Pemuda Benteng
- Shalat Istiqosah di Lapangan Pemuda Benteng: Ajakan Doa Bersama dari Selayar untuk Indonesia
- Sinergi Pemda–Bawaslu, Jaga Marwah Demokrasi Selayar
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Launching Kurikulum Muatan Lokal Kesenian dan Kebudayaan Daerah

kepulauanselayarkab.go.id - Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., launching kurikulum muatan lokal mata pelajaran Kesenian dan Kebudayaan daerah, di Auditorium Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Selayar, Kamis (30/11/2017) malam.
Launching kurikulum muatan lokal ini dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Mustakim KR, M.M., M.,Pd., sebagai pelaksana kegiatan, Asisten Pemerintahan Drs. Andi Rahman, Wakapolres, Kasdim 1415, para pimpinan OPD, para Kepala Sekolah dan guru Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kurikulum muatan lokal tersebut merupakan gagasan dan inovasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Lainnya :
- Wapres JK Diundang pada HUT ke-412 Selayar0
- Promosi Terpadu Wisata Alam dan Agrowisata Kecamatan Bontomatene Resmi DiLaunching0
- 11 Ketua TP PKK Kecamatan Dilantik, 3 Diantaranya Oppo'0
- Wabup Kep. Selayar Resmi Tutup Lomba MTQ Tingkat Desa Bonea Makmur 0
- Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Halalbihalal0
“Kurikulum muatan lokal ini berkaitan dengan diklatpim II yang baru saja kami laksanakan. Setiap peserta diklat diwajibkan untuk membuat gagasan dan inovasi, terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas kami. Olehnya itu saya berinovasi untuk membuat kurikulum muatan lokal, khusus mata pelajaran Kesenian dan Kebudayaan Daerah Selayar. Mata pelajaran ini akan kita mulai pada tahun pelajaran 2018/2019,” kata Mustakim KR, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Menyinggung persoalan efektifitas dari pendidikan, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H.,M.H., mengatakan akan sangat tergantung pada ketersediaan sumber kerja, sumber daya, baik kuantitas maupun kualitas. Semua sumber kerja memiliki posisi yang dominan, karena tanpa satupun diantaranya proses belajar mengajar tidak akan jalan.
“Ketika bicara tentang sumber kerja, antara lain menyangkut SDM, sarana dan parasarana, waktu, biaya, lingkungan yang menunjang, SOP,” kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Meski demikian, Wakil Bupati menggaris bawahi bahwa peranan guru sebagai bagian yang integral dari SDM itu sangat sentral dari dunia pendidikan.
“Guru itu minimal memiliki dua disiplin ilmu, yaitu ilmu substansi tentang materi yang diajarkan, dan ilmu metologi belajar mengajar. Jangan pernah ada seorang guru berpikir untuk cerdas sendiri, tapi harus bisa mencerdaskan orang lain,” papar Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H.,M.H.
Berita Terkait : Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI
Usai menyampaikan sambutannya, Wakil Bupati Keplauan Selayar melaunching kurikulum muatan lokal mata pelajaran Kesenian dan Kebudayaan Daerah untuk diajarakan di sekolah-sekolah mulai tahun pelajaran 2018/2019.
Sekadar diinfokan bahwa launching kurikulum muatan lokal itu adalah salah satu rangkaian kegiatan pada acara malam resepsi Hari Guru Nasional Tahun 2017 tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati juga mengukuhkan para komite sekolah yang akan menjadi mitra sekolah, penerimaan kembali kontingen Porseni PGRI yang membawa prestasi peringkat 6 dari 24 kabupaten/kota di Sulsel pada Porseni di Malili Luwu Timur. (Firman)
