- Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Lomba Permainan Rakyat
- Bupati Kepulauan Selayar Ajak Runner Sejati Ikut TNI 80 Elite Marathon di Makassar
- Wabup Selayar Panen Hadiah Simpedes Periode II Tahun 2025, Dorong Sinergi Perbankan Majukan Ekonomi Daerah
- Cegah Gangguan Listrik, Bupati Natsir Ali Keluarkan Instruksi Penebangan Pohon
- Langkah Bupati Natsir Ali Jawab Keluhan Pemadaman Listrik, Tujuh Mesin PLTD Tiba Diselayar
- Kabupaten Kepulauan Selayar Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tahun 2025 Kategori Pratama
- Klarifikasi Kesbangpol: Sepatu Paskibraka yang Rusak Sudah Diganti, Komitmen Penuh pada Kenyamanan Peserta
- Ilham Resmi Nahkodai Juken Kepulauan Selayar, Wabup Dorong Sinergi dalam Penurunan Stunting
- PLT Dirut PDAM Selayar Temui Manajer PLN: Bahas Kendala Listrik yang Ganggu Distribusi Air Bersih
- Ketua TP. PKK Yanti Rahmawati Dorong Kesadaran Kesehatan Masyarakat Lewat Sosialisasi Akun Satu Sehat di Bontosikuyu
Wabup dan Pimpinan Baznas Besuk Pasien PJT RS. Wahidin

MAKASSAR - Wakil Bupati Saiful Arif dan Pimpinan Baznas Kep. Selayar Leonardo Marsondang Siregar, S.Pi, M.Si, (Wakil Ketua II Bid. Pendistribusian dan Pendayagunaan) membesuk Junaedi di Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Regional dr.Wahidin Sudirohusodo, Makasssar, Ahad (6-8) siang.
Junaedi adalah Pasien yang rela kaki kirinya belum lama ini diamputasi, di bawah lutut, karena kalau tidak, akan menjalar ke paha, terang Junaedi yang siang itu hanya ditemani istrinya, Masniati.
Sementara kaki kanannya, lanjut Junaedi, sudah dipotong tiga tahun lalu.
Baca Lainnya :
- Dwiyanti Musrifah Basli, Evaluasi Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Kec. Pasimarannu.0
- Gerakan Jum’at Berolahraga di Lapangan Pemuda Benteng, Dimeriahkan Penyerahan Doorprize0
- Hadiri Pembukaan Hakordia 2022, Bupati MBA Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi0
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Sampikan Selamat pada Milad Pertama ITSBM0
- Ketua TP PKK Selayar Buka Sosialisasi Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari1
Istrinya, Masniati menambahkan, sebenarnya, kami sudah beradaptasi, pasrah dan menyesuaikan dengan keadaan, sudah pasang "kaki palsu", dan bahkan, sudah bisa bawa mobil. Namun, ternyata, kaki kiripun mengalami hal yang sama, dan untuk mencegah keadaan yangr lebih parah, harus rela dipotong.
Ketika Wabup bertanya, apakah pernah mendapat bantuan dari Pemda, Junaedi menjawab, "belum", lalu buru - buru menyambungnya, "karena kami memang belum pernah meminta".
"Kenapa...?" Tanya Wabup penasaran yang dijawab Pasien Junaedi, "karena masih banyak yang lebih membutuhkan".
Mendengar jawaban ini, Saiful Arif dan Leonardo merasa kagum dan simpati, kemudian sepakat untuk mengusahakan bantuan bagi pasien.
Menjawab pertanyaan Wabup Saiful Arif, istrinya, Masniati menyatakan, kami punya dua anak yang sekolah di SD dan SMP di Tana Bau, Desa Bonto Tangnga Kec. Bonto Sikuyu. Saat ini, kedua anak kami tinggal bersama neneknya.
Kepada pewarta, Wabup Saiful Arif mengatakan, mendapat informasi dari Wakil Ketua II Baznas Selayar, Leonardo yang sekaligus mengajaknya untuk membesuk.
Malam itu, lanjut Saiful Arif, saya dalam perjalanan menuju Makassar seusai mengikuti acara PWRI di Sengkang - Wajo, dan ditelfon serta diajak oleh Leo.
Semoga berita ini, bisa menarik simpati pembaca dan berkenan membantu meringankan beban keluarga Junaedi - Masniati, yang belum punya lagi pendapatan tetap namun tetap bersemangat, terutama untuk kelanjutan pendidikan anak - anaknya. (Humas Diskominfo SP)
