- Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes
- DLH Selayar Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Pantai Wisata Pabbadilang
- Tujuh Tahun Tragedi Lestari Maju, Bupati dan Ketua TP PKK Selayar Kuatkan Keluarga Korban Lewat Dzikir Bersama
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
TP PKK Pokja 4 Gelar Pelatihan Daur Ulang Sampah di Desa Bontoborusu
.jpeg)
KEPULAUAN SELAYAR – Tim Penggerak (TP) PKK Pokja 4 Kabupaten Kepulauan Selayar kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pelatihan daur ulang sampah bagi peserta dari Desa Bontoborusu yang berjumlah 30 orang, berlangsung di Desa Bontoborusu, Senin (5/9/2022).
Pelatihan tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, S.E., M.M, yang juga dihadiri oleh Kadis Lingkungan Hidup Muh. Asdar serta Camat Bontoharu Andi Batara Gauk.
“Pentingnya pengolahan sampah dilaksanakan mulai dari rumah tangga sampai pada pengolahan sampah mandiri agar tidak terjadi penumpukan dan permasalahan dimasyarakat,” ucap Musrifah Basli.
Baca Lainnya :
- Kunker Ketua TP PKK Selayar Akhiri Road Show SMEP di Kecamatan Takabonerate0
- Dua Hari Kunjungan Lapangan, Tim SMEP PKK Sulsel, Rapat Evaluasi dengan TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar0
- Ketua TP. PKK Kepulauan Selayar Buka Lomba Pidato Bunda PAUD0
- TP. PKK Selayar Gelar Rakor, Evaluasi 10 Program Pokok PKK0
- TP PKK Kepulauan Selayar Gelar seminar personality development0
Musrifah Basli menitip pesan agar kiranya disetiap desa diupayakan ada bank sampah, serta pelatihan tersebut dengan menghasilkan produk yang telah dilatihkan dan lebih berkembang karena apa yang dilatihkan hari ini hanyalah dasar dan perkenalan.
Sementara ketua Pokja 4 Hastati Asdar dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan daur ulang sampah bertujuan untuk peningkatan kesadaran masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan serta melatih masyarakat untuk dapat mengolah sampah menjadi sesuatu yang berguna bahkan bernilai ekonomis.
“Kebersihan lingkungan menjadi perhatian karena menjadi salah satu pemicu terjadinya stunting olehnya itu hal ini harus menjadi perhatian bagi kita semua,” pungkas Hastati.
Sebagai informasi bahwa kegiatan ini dibagi menjadi dua bentuk kegiatan daur ulang yakni pembuatan keterampilan yang berbahan dasar plastik dan pembuatan kompos berbahan dasar limbah basah rumah tangga dan kotoran hewan ternak. (Diskominfo SP/Im)
