Terima Audensi Kepala Rutan Selayar, Bupati Basli Ali Minta Warga Binaan Rutan di Layani Dengan Baik Agar Tidak Stres

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Muh. Basli Ali menerima kinjungan audensi Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas II B Selayar, di Rumah Dinas Bupati, Selasa (24/9)

Karutan Selayar, Basuki Raharjo, menyampaikan tujuan kedatangannya dalam rangka silaturahmi, perkenalan awal sebagai kepala rutan yang baru.

"Kami mohon izin untuk diterima dan menjalankan tugas pengabdian kami di Kabupaten Kepulauan Selayar" ucap Basuki kepada bupati

Baca Lainnya :

• Bird Voice Competition and Bird Contest Resmi Dibuka oleh Asisten Administrasi0
• Meriahkan HUT TNI ke-77, Wabup Selayar Lepas Ribuan Peserta Gerak Santai0
• HARPI Selayar Raih Juara I Tingkat Provinsi0
• Patta Bau Resmi Nakhodai Kecamatan Pasilambena 0
• Alumni SMAN 4 Makassar Angkatan 92 Berwisata di Selayar2

Berharap dari silaturahmi ini sinergi dan kerjasama antara pemerintah dan rutan selayar yang sudah dibangun oleh para kepala rutan sebelum - sebelumnya bisa lebih baik lagi dan ditingkatkan,  tambahnya

Menanggapi itu, Bupati Basli Ali mengucapkan selamat bertugas di Kabupaten Kepulauan Selayar, semoga selalu dilancarkan dalam menjalankan tugasnya.

"Bila dalam tugasnya kedepan ada yang mau  dikoordinasikan jangan segan-segan untuk datang, selaku pemerintah daerah, tentu akan kami support dan dukung sesuai kapasitas dan wewenang kami" ucap bupati

Dalam kesempatan itu, Bupati Basli Ali berpesan kepada Basuki sebagai Kepala Rutan yang baru bersama seluruh jajaran untuk memberikan pembinaan dan pelayanan terbaik kepada warga binaan, agar mereka kreatif sera tidak stres berada didalam didalam, sehingga ketika mereka keluar ada bekal untuk memulai kehidupan baru.

Selain itu bupati juga mengharapkan kepada rutan untuk memperhatikan sarana dan fasilitas dasar yang dibutuhkan bagi penghuni rutan dalam rangka pemenuhan hak-hak dasar kemanusiaan.

Selanjutnya, Basli Ali menyarankan Basuki Raharjo melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait termasuk Kementerian Hukum dan Ham guna pemenuhan sarana dan prasarana rutan, atau pembangunan rumah tanahan baru, rutan yang ada sekarang sudah sangat tidak refresentatif, apalagi berada ditengah kota" pungkas Bupati. (HUMAS-IC)