- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Simak Sambutan Wabup, Kades dan Warga Komba-Komba Berkaca-Kaca

Keterangan Gambar : Wabup Kep. Selayar Saiful Arif didampingi Camat Pasi Marannu Syamsil, Kades Komba Komba Fahri dan Zul Janwar (Perikanan) memberikan pengarahan Pada Nelayan Penerima "Sehat", di Kantor Desa, Selasa (19-4) siang.
KEPULAUAN SELAYAR - Hari Kedua setelah tiba di Kecamatan PasiMarannu, dalam Kunjungan kerjanya yang dirangkai dengan "Safari Nuzulul Quran", dan penyerahan "Sehat" Nelayan, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif kembali menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah ("Sehat") kepada 18 nelayan di Desa Komba-Komba, Selasa (19-4) sore di Ruang Pertemuan Kantor Desa setempat.
Kades Komba Komba H. Fahri dan beberapa warga terharu dengan mata berkaca kaca saat menyimak sambutan Wabup. Pasalnya, Saiful Arif yang juga dikenal sebagai penceramah, sempat menyinggung nama Ummi Sari, panggilan akrab bagi seorang penggiat usaha nelayan di desa itu, yang tak lain adalah orang tua kades setempat. Ummi Sari meninggal dalam kecelakaan laut saat menjalankan usahanya beberapa tahun lalu dan mayatnya tidak ditemukan.
Wabup dalam sambutannya memaparkan, kegiatan Serhat nelayan tersebut adalah program Kementrian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional RI.
Baca Lainnya :
- BPJS Ketenagakerjaan Selayar Tunjukkan Eksistensinya, Satu Warga Patilereng Terima Santunan JKM0
- Wabup Selayar Buka Resmi Workshop Penguatan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Kawasan TNTB0
- Ratusan Spanduk Mewarnai Peresmian GOR Tanadoang, Wabup : Ada Pesan Tersendiri Tersirat Didalamnya0
- Wabup Kep. Selayar Tinjau Lokasi Pembangunan RS Pratama Bonerate0
- Dalam Rangka HGN dan HUT PGRI ke-76, Wabup Selayar Buka Seminar Pendidikan0
Kepada para nelayan penerima "Sehat", Saiful mengingatkan, sertifikat tersebut bertujuan memberikan kepastian hukum atas status tanah nelayan, juga sebagai aset yang bisa menjadi jaminan untuk permodalan serta menjamin kelangsungan usaha nelayan melalui kegiatan pengembangan usaha nelayan.
“Gunakan sertifikat tersebut sebagai jaminan dalam meminjam uang di Bank untuk kegiatan usaha yang bersifat produktif,” tegasnya seraya mengingatkan, jangan meminjam uang untuk kegiatan yang bersifat konsumtif.
Disamping menyampaikan informasi dan pesan pembangunan, Wabup yang didampingi Camat Pasimarannu, Syamsil, Zul Janwar (Dinas Perikanan), Maknung (ATR/BPN), Mulyadi (Bag. Administrasi Pembangunan), juga melakukan evaluasi terhadap proyek yang telah lalu, sekaligus menyerap aspirasi dari kades dan masyarakat Desa Komba Komba. (Diskominfo SP/Im)
