Respon Arahan Presiden, Bupati dan Forkopimda Selayar Tinjau Bank Sampah dan Lokasi Paving Blok dari Limbah Plastik

KEPULAUAN SELAYAR – Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam peluncuran Logo dan Tema HUT ke-80 Kemerdekaan RI tentang kebersihan lingkungan menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah, Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan kunjungan lapangan ke Bank Sampah Bonea, Rabu (23/7/2025).

Kunjungan Bupati bersama Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, dan Ketua Pengadilan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung proses pengelolaan sampah plastik sekaligus melihat lokasi percontohan pemanfaatan limbah plastik menjadi paving blok yang bernilai ekonomis—sebuah inovasi lokal dalam mendukung gerakan nasional kebersihan lingkungan.

Baca Lainnya :

• Hut Ke-76 RI, Bupati dan Wabup Selayar ikuti detik-detik proklamasi secara virtual0
• Pengurus HKTI Kabupaten Kepulauan Selayar Segera Terbentuk 0
• Wabup Selayar Apresiasi Inovasi Bank Sampah Ubah Plastik Jadi Paving Block0
• Kunker Bupati : Basli Ali Tuntaskan Penyaluran Bansos Tahap I di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur0
• Pemkab Selayar Sosialisasi Pedoman Pemberian Hibah dan Bansos0

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar telah lebih dahulu menginisiasi pengelolaan sampah plastik berbasis ekonomi.

“Selayar tidak hanya mengelola sampah sebagai kewajiban, tetapi juga mengubahnya menjadi sumber nilai dan daya guna. Paving blok dari plastik ini adalah bukti bahwa limbah bisa menjadi solusi, bukan hanya masalah,” tegas Bupati Natsir Ali.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat, sebagaimana yang ditekankan Presiden Prabowo.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didik Imawan, turut memberikan apresiasi atas keseriusan pengelolaan Bank Sampah Bonea.

 “Paving blok dari limbah plastik bukan hanya solusi atas persoalan lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Apresiasi serupa disampaikan oleh Dandim 1415/Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto. Ia menilai pengelolaan sampah yang dilakukan Bank Sampah Bonea layak menjadi model edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda.

 “Inovasi seperti ini harus terus didorong. Tidak hanya menyelesaikan persoalan lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk mencintai tanah air melalui hal-hal kecil yang berdampak besar,” ungkapnya.

Menutup kunjungan, Bupati Natsir Ali menginstruksikan kepada seluruh camat, lurah, kepala desa, dan seluruh elemen masyarakat untuk menggalakkan gotong royong serta kegiatan bersih-bersih lingkungan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Dengan dukungan penuh Forkopimda, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berharap model Bank Sampah Bonea dapat direplikasi di berbagai desa dan kecamatan, sejalan dengan target nasional mewujudkan Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2045. (HUMAS-IC)