Rapat Persiapan Selayar Half Marathon 2019, Bahas Akomodasi Penginapan dan LO Peserta

SELAYAR - Persiapan menghadapi Selayar International Half Marathon 2019 yang akan dihelat pada Bulan November, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus berbenah. 

Dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar Drs. Dahlul Malik, M.H., di ruang kerjanya, Kamis (12/9/2019) membahas akomodasi penginapan, LO dan transportasi untuk para peserta. Hadir para kepala OPD terkait, unsur dari Dinas Keparwisataan, Camat Benteng, para lurah se Kecamatan Benteng, bersama sejumlah pengusaha perhotelan/ penginapan dan undangan lainnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam event Selayar International Half Marathon, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kerjasama dengan Makassar Runner Community target 10 ribu peserta baik pelari lokal, nasional dan internasional.

Baca Lainnya :

• Sekda Lutim Sambut Kedatangan Kafilah MTQ Selayar 0
• DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar Sahkan APBD TA. 20170
• Peringati Haornas ke-36, Wabup Kepulauan Selayar Bacakan Sambutan Menpora 0
• Tim CERDAS Bentuk Kelompok dan Bank Sampah 0
• Sekda Kepulauan Selayar Buka Lomba Olahraga dan Seni0

Asisten Administrasi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan visi misi Kabupaten Kepulauan Selayar menuju masyarakat maritim yang sejahtera. 

"Rapat sebelumnya sudah dibahasakan bahwa di Kelurahan Benteng disiapkan 400 rumah, Benteng Utara 300 rumah, dan Kelurahan Benteng Selatan 300 rumah," kata Dahlul Malik. 

Dahlul Malik mengharapkan kepastian tentang pemondokan dilengkapi dengan lokasi yang jelas. Sementara untuk hotel kata dia, perlu diidentifikasi yang bisa digunakan dalam event ini. 

"Saya tekankan bahwa setiap kepala OPD yang terlibat dalam divisi akomodasi dan LO agar membreakdown ke bawahan masing-masing dengan menterjemahkan hasil rapat kita hari ini, dengan retorika yang jelas dan pastinya menyentuh hati nurani mereka," ucapnya. 

Mengakhiri arahannya, Asisten Administrasi mengharapkan pada rapat selanjutnya, data-data pemondokan dan LO sudah jelas. "Mustahil orang kerja jikalau tidak ada harapan di belakang, untuk itu mari kita bekerja," tutup Dahlul Malik. (IM/YUS)