- Maulid Nabi 1447 H, Wabup Muhtar Tekankan Visi Pembangunan dan Ciri Pengikut Rasulullah
- Melalui Rakornas, Yanti Rahmawati Natsir Tegaskan Posyandu Bukan Sekadar Penimbangan Balita
- Bupati Natsir Ali Dorong SelayarJadi Sentra Bibit Kelapa Nasional di Kementerian Pertanian
- Kominfo Selayar Audiensi dengan BAKTI Komdigi, Bahas Solusi Akses Internet Kepulauan
- Wabup Muhtar Pimpin Rakor TPPS: Prevalensi Stunting di Selayar Turun 5,6 Persen
- Wabup Selayar Ajak Mahasiswa Bosowa Jadi Pemimpin Kreatif dan Berani Berinovasi
- Sempat Diwakili, Bupati Natsir Ali Akhirnya Hadir Langsung di Kemah Bakti PMI
- Hizbullah Kamaruddin Sampaikan Sambutan Bupati Selayar pada Penutupan Kemah Bakti PMI ke-80 di Desa Mare-Mare
- Bupati Natsir Ali Bersama Ketua TP PKK Yanti Rahmawati Sambut Tim SMEP Sulsel di Kecamatan Buki
- Dorong Santri Mandiri, Baznas Selayar Salurkan Bantuan Usaha ke Pesantren Babussalam
Puncak Hari Jadi ke-414 Selayar, Basli Ali Paparkan Capaian Empat Tahun Kepemimpinannya

Keterangan Gambar : Foto by Aenul
SELAYAR - Puncak peringatan Hari Jadi ke-414 Selayar digelar di Lapangan Pemuda Benteng Selayar, Jumat (29/11/2019). Kemeriahan Hari Jadi Selayar Tahun 2019 ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, diantaranya anggota DPR RI H. Muhammad Rapsel Ali bersama ny. Dr. Siti Nur Azizah, putri keempat Kh. Ma'ruf Amin Wakil Presiden RI.
Hadir pula Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Ir. Abdul Kadir Damanik, M.M., Dr. H. Tanri Abeng, SE., MBA., para Bupati/wali kota dan anggota DPRD se sulsel, pimpinan pondok pesantren Babussalam Kh. Muchtar Adam, para mantan Bupati dan Wabup sekabupaten Kepulauan Selayar, Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., serta segenap undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dalam laporannya menyampaikan kondisi dan potensi Kabupaten Kepulauan Selayar berdasarkan letak geografisnya, yang merupakan satu-satunya kabupaten yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Pulau Sulawesi. Kondisi tersebut dalam penyelenggaraan pemerintahan diperhadapkan diperhadapkan pada berbagai tantangan sekaligus sebagai peluang untuk dikembangkan.
Baca Lainnya :
- Pengumuman Seleksi Penerimaan Pegawai Non PNS Lulus TKD Tahun 20171
- Pemkab Kepulauan Selayar Peringati Puncak Hari Jadi ke-412 Selayar 0
- Bupati Kepulauan Selayar Serahkan Bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat 0
- Bupati Kep. Selayar Teken Komitmen Bersama Pemberantasan Korupsi Terintegrasi0
- Tiba di Sultra, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dijemput Dengan Pangulangan Pita0
Basli mengatakan wilayah yang dihuni oleh penduduk dan tersebar di setiap pulau diupayakan secara optimal agar standar pelayanan tidak berbeda dengan masyarakat yang tinggal di wilayah daratan Pulau Selayar. Pelayanan dimaksud berupa penyediaan dan pemerataan infrastruktur dasar, bidang perhubungan dan transportasi, bidang energi (listrik) bidang pendidikan dan kesehatan, serta bidang perekonomian.
Basli juga menyampaikan sejumlah capaian yang telah menunjukkan hasil positif, jelang empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., selain itu Basli juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mendapatkan pengakuan baik dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan lembaga lainnya berupa penghargaan atas komitmen dan keseriusannya menyelengarakan pemerintahan dan pembangunan, serta berbagai terobosan dan inovasi yang telah menampakkan hasil. Sejauh ini sudah 33 penghargaan yang telah diraih sepanjang kepemimpinannya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Meski demikian, Basli mengakui bahwa tuntutan, aspirasi, dan kebutuhan masyarakat juga terus meningkat.Lebih dari itu kata dia, upaya mewujudkan dan merealisir berbagai agenda dan program strategis berjalan secara simultan.
"Pada momentum hari jadi Selayar ini, saya ingin mengajak pada tokoh masyarakat Selayar khususnya, baik yang ada dirantau maupun yang tinggal di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, mari kita bermuhasabah, merekonstruksi, mana hal-hal baik yang perlu dipertahankan, serta mana yang perlu diperbaiki. Untuk itu mari kita bergandengan tangan dalam harmoni yang seirama dan saling menguatkan satu sama lain. Kebersamaan adalah kekuatan kita," tutup Basli Ali. (HUMAS/IM)
