- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
- Bupati Natsir Ali Tak Sekadar Bicara: Keliling Koordinasi dan Pulang Bawa Hasil Nyata
- Rapat Persiapan HUT RI, Sekda Mesdiyono Minta Koordinasi dan Tanggung Jawab Diperkuat
- Sarana Instropeksi : Dinas Bukan Ajang Menjatuhkan, Tapi Rumah Besar Sebuah Tim
- Car Free Day Dilaunching, UMKM Lokal Selayar Dapat Panggung Setiap Minggu
PMI Sosialisasi Pentingnya Donor Darah

Keterangan Gambar : Foto by Kamaruddin
SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H. M.H., sekaligus Ketua PMI Kabupaten Kepulauan Selayar membuka secara resmi acara Sosialisasi Pentingnya Donor Darah oleh Palang Merah Indonesia di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (10/10/2019).
Acara tersebut mengusung tema "Setetes darah anda bukti cinta kepada sesama".
Hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan Setda, Drs. Suardi, Asisten Ekbang Setda, Ir. H. Arfan Arif, dan dr. Misna. M.kes., SP. PK.
Baca Lainnya :
- Kunker Bupati : Basli Ali Tuntaskan Penyaluran Bansos Tahap I di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur0
- Maksimalkan Pengawasan, Bupati Selayar Teken MOU APIP dan APH 0
- Basli Ali : Wapres ke Selayar, Itu Adalah Anugerah Percepatan Pembangunan 0
- Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kedatangan Pangdam XIV Hasanuddin 0
- DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar Sahkan APBD TA. 20170
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H. M.H., menyampaikan dalam sambutannya bahwa darah merupakan bagian yang terpenting bagi kebutuhan manusia. Tanpa darah mustahil ada kehidupan. Darah juga merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendesak. Darah tidak dapat ditunda dan bahkan darah tidak dapat tergantikan zat cair apapun.
"Setiap manusia saling membutuhkan darah untuk menjamin kelangsungan hidup seseorang terutama yang namanya pasien sangat membutuhkan darah demi kelangsungan hidup yang bersakutan dan tanpa darah maka manusia akan dikatakan kematian kemudian kebutuhan darah bisa menimpa siapapun," terang Zainuddin.
Lebih lanjut, Zainuddin menyampaikan bahwa setetes darah dari masing-masing kita adalah penyelamat kehidupan bagi orang lain dan betapa bahagianya orang jika kita ikut menjadi darah kita menjadi penolong sehingga orang lain bisa melanjutkan kehidupan.
Pelayanan darah tentu diperlukan pelayanan teknis dan secara finansial pelayanan teknis transfusi darah dikelola oleh PMI berdasarkan peraturan pemerintah Tahun 2011 tentang pelayanan darah dikatakan bahwa pelayanan darah merupakan upaya pelayanan kesehatan untuk memanfaatkan darah misalnya sebagai bahan dasar dan untuk membantu kemanusiaan.
"Marilah kita menjadi pendonor darah untuk kepentingan dan keselamatan sesama manusia," ujar Zainuddin menutup sambutannya. (HUMAS/KAMAR)
