Pemkab Selayar Terima Mahasiswa KKN UGM, Staf Ahli Pemerintahan Tekankan Sinergi Program

KEPULAUAN SELAYAR — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar secara resmi menerima mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta,  Selasa (24/6/2025). 

Penerimaan berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati, dan diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Selayar, Hizbullah Kamaruddin.

Prosesi penerimaan ditandai dengan penyerahan plakat dari Pemkab Selayar ke  pihak UGM  sebagai simbol penerimaan dan jalinan kerjasama. Dalam sambutannya mewakili Bupati, Hizbullah menegaskan pentingnya sinergi antara program kerja mahasiswa KKN dengan kondisi riil di desa lokasi penempatan.

Baca Lainnya :

• Ini Ungkapan Warga Atas Kedatangan Bupati Kepulauan Selayar di Kecamatan Takabonerate0
• Sukseskan Asta Cita, Bupati Natsir Ali Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Wilayahnya0
• Resmi Diumumkan, Pasien Positif Covid-19 di Selayar Bertambah0
• 20 Kades dan Lurah Deklarasi ODF, Bupati Canangkan Germas Kabupaten Kepulauan Selayar0
• Secara Virtual, Ketua TP PKK Selayar Mengikuti Sosialisasi Terkait Vaksin COVID-190

"Mahasiswa KKN diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan di desa. Kami minta agar program kerja yang disusun betul-betul menyesuaikan dengan kondisi potensi, kebutuhan, hingga kondisi keuangan desa,” ucap Hizbullah.

Ia juga memperkenalkan salah satu program prioritas Pemkab Selayar saat ini, yakni Gerakan Mananam Lima Juta Pohon Kelapa (Gemerlap), serta menyinggung sejumlah isu penting seperti, Pengelolaan Sampah Plastik, Pengembangan UMKM, Peningkatan SDM, Ketahanan Pangan, Eksplorasi Potensi Wisata, hingga Penanganan Stunting dan Gizi Buruk.

“Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan Selamat Datang di Kepulauan Selayar, teriring harapan, mahasiswa KKN  berperan aktif mendukung program-program tersebut, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah desa dan seluruh stakeholder di wilayah masing-masing,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator KKN UGM, Dr. Ir. Murti Ningrum, dalam sambutannya menjelaskan bahwa secara nasional, UGM memberangkatkan 8.388 mahasiswa yang tersebar di 35 provinsi. Di Sulawesi Selatan sendiri ada lima unit, termasuk dua unit yang ditempatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Total 59 mahasiswa kami serahkan secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten. Sebanyak 30 orang akan ditempatkan di Kecamatan Bontoharu, tepatnya di Desa Bontoborusu dan Desa Kahu-Kahu, sedangkan 29 lainnya di Kecamatan Bontosikuyu, di Desa Laiyolo dan Laiyolo Baru," jelasnya.

Murti juga berharap pemerintah desa turut membantu para mahasiswa dalam proses adaptasi kehidupan bermasyarakat selama KKN berlangsung hingga penarikan pada 8 Agustus 2025 mendatang.

Saiful Arif, salah satu alumni UGM yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Selayar dua periode. Dalam sepatah katanya, Saiful Arif menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran mahasiswa UGM di Selayar, sembari mengingatkan agar mereka mengaplikasikan seluruh ilmu yang diperoleh selama kuliah kepada masyarakat.

"Bangun komunikasi yang baik dengan pemerintah desa dan stakeholder lainnya. Dan ingat, jangan meninggalkan Selayar sebelum mengunjungi Tinabo," pesannya, yang disambut tepuk tangan para mahasiswa 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar optimis, keberadaan mahasiswa lintas fakultas ini dapat memberikan energi baru dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan di empat desa lokasi KKN. Besar harapan agar di tahun-tahun mendatang, lebih banyak lagi mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN di Kepulauan Selayar. (HUMAS-IC)