- Ilham Resmi Nahkodai Juken Kepulauan Selayar, Wabup Dorong Sinergi dalam Penurunan Stunting
- PLT Dirut PDAM Selayar Temui Manajer PLN: Bahas Kendala Listrik yang Ganggu Distribusi Air Bersih
- Ketua TP. PKK Yanti Rahmawati Dorong Kesadaran Kesehatan Masyarakat Lewat Sosialisasi Akun Satu Sehat di Bontosikuyu
- Mahasiswa UGM Resmi Ditarik Kembali Usai 60 Hari KKN-PPM di Kepulauan Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BPJS Ketenagakerjaan Bahas Sinergi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial
- Gebyar Selayar 2025 Resmi Ditutup, Wabup Apresiasi Pengabdian Mahasiswa KKN UGM
- Dengan Semangat Perlindungan Anak, Tri Yanti Rahmawati Bawa PKK Masuk Sekolah
- Suara Guru Gema Kemerdekaan: PGRI Selayar Gelar Lomba Nyanyi Solo
- Bupati Selayar Tegaskan Transformasi Energi: Selayar Harus Beralih dari PLTD Ke Energi Baru dan Terbarukan
- Kapolres Didik Imawan Harapkan Media Dukung Program Gemerlap Bupati Natsir Ali
Pemkab Selayar Sambut Rombongan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah KRI Dewaruci
.jpeg)
KEPULAUAN SELAYAR – Peserta pelayaran Muhibah Budaya jalur rempah 2023 bersama KRI Dewaruci disambut oleh jajaran Pemerintah dan forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, di Pelataran Pelabuhan Benteng Selayar, Selasa (27/11/2023).
Penyambutan dipimpin oleh Wakil,Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH, setelah KRI Dewaruci milik TNI AL merapat dipelabuhan Benteng sekitar pukul 09.00 wita.
Kapal legenda KRI Dewaruci mengangkut 46 rombongan laskar rempah, Jurnalis, influencer dan peneliti, merupakan pelaksanaan pelayaran muhibah budaya jalur rempah yang ke-2, setelah tahun sebelumnya melakukan kegiatan serupa pada enam titik, dan ahun ini merupakan pelayaran yang pertama kalinya di Kepulauan Selayar menyusuri jejak peradaban yang pernah ada dalam jalur rempah.
Baca Lainnya :
- Putaran Kedua, Balap Mobil Offroad Listrik Extereme-E Incar Kepulauan Selayar0
- Asriady Sulaiman : Hati-hati Kelola Dana Desa Tanpa Perencanaan dan Juknis yang Ada0
- Mendadak, Wabup Kepulauan Selayar Didaulat Baca Doa di Hadapan Wakil Ketua MPR0
- Musrifah Basli : Hidup Matinya Koperasi di Tangan Pengawas dan Pengurus0
- Resmi Ditutup, Kelurahan Benteng Selatan Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Benteng0
Rombongan bertolak dari Surabaya ke Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pad 24 November lalu selama empat hari perjalanan.
Atas kedatangan rombongan ini, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyampaikan ucapan selamat datang pada event budaya maritim Tahun 2023. Saiful Arif mengungkapkan, event tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Riset dan Teknologi, Dirjen Kebudayaan.
Dalam keterangannya Saiful Arif mengatakan, pada masa lalu Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi rute dagang menuju pusat rempah-rempah di Maluku.
“Dipulau Selayar pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambal menunggu musim yang baik untuk berlayar. Dari aktivitas pelayaran ini pula, muncul nama Selayar. Nama Selayar berasal dari kata Cedaya (Bahasa sangsekerta) yang berarti satu layar. Karena konon banyak perahu satu layar yang singgah di pulau ini. Kata Cedaya telah diabadikan Namanya dalam kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca pada abad ke-14,” ucap Saiful Arif.
Dirinya menambahkan pada pertengahan abad ke-14 ketika Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk yang bergelar Rajasanegara, Selayar digolongkan dalam nusantara, yaitu pulau-pulau lain diluar Jawa yang berada dibawah kekuasaan Majapahit. Ini berarti bahwa armada gajah Mada atau Laksamana Nala pernah singgah di pulai ini, pungkasnya.
Sementara kegiatan festival budaya maritim di Kepulauan Selayar dengan tema “Kelapaku Budayaku, Lautku Kehidupanku”’ diangkat berdasarkan sumber daya alam berupa kelapa yang pernah menjadi emas bagi masyarakat Selayar, nusantara dan dunia.
Sementara Dra. Yusmawati, MM dari Kemedikbudristek, menyatakan bahwa dalam pelayaran ini menyusuri simpul Kepulauan Selayar, pulau yang pernah menjadi tempat persinggahan para pemburu rempah dari barat ke timur, dan sebaliknya.
“Jalur rempah bukan sekadar rangkaian pulau-pulau yang tersebar di lautan Nusantara saja, tetapi sejatinya adalah jalur kisah perjalanan bangsa kita. Melalui muhibah jalur rempah ini, kita menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan pertukaran budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai bangsa maritim,” terangnya.
Selain laskar rempah, peneliti, influencer, dan awak media, dalam rombongan tersebut hadir juga Danlantamal VI Makassar didampingi oleh Komandan KRI Dewaruci. (Humas Diskominfo SP/Tim)
