Pemkab Selayar Mantapkan Langkah Digitalisasi Lewat Sosialisasi Penyusunan Rencana dan Anggaran SPBE

KEPULAUAN SELAYAR — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) menggelar Sosialisasi Penyusunan Rencana dan Anggaran Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Daerah, Kamis (6/11/2025) siang, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Muhtar, M.M, dan menghadirkan narasumber Firdaus Masyhur, S.T., M.T.I, selaku Person in Charge (PIC) dari Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Lainnya :

• Wabup Imbau Perangkat Daerah Turut Berkontribusi Tingkatkan Indeks SPBE0
• Diskominfo SP Gelar FGD Terkait Penyusunan Peraturan Bupati Tentang Arsitektur SPBE0
• Asisten Pemerintahan dan Kesra Buka Rakor SPBE Kerja Sama USAID Erat dengan Diskominfo0
• Wabup Kepulauan Selayar ; SPBE Hasilkan Efisiensi Birokrasi dan Tingkatkan Layanan Publik 0
• Digitalisasi SPBE Salah Satu Langkah Strategis Wujudkan Misi Pertama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar0

Dalam sambutannya, Wabup Muhtar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah menyelesaikan arsitektur dan peta rencana SPBE yang menjadi peta jalan digitalisasi layanan pemerintahan untuk lima tahun ke depan.

“Tahapan selanjutnya adalah mengintegrasikan dan menyinkronkan rencana serta anggaran SPBE ke dalam dokumen perencanaan setiap perangkat daerah,” jelasnya.

Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya sinergi antarperangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel melalui penerapan SPBE.

Kepala Dinas Kominfo SP, Andi Dwiyanti Musrifah Basli, turut memberikan gambaran umum pelaksanaan SPBE di Kabupaten Kepulauan Selayar. Ia menegaskan bahwa penerapan SPBE menjadi langkah penting menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan terintegrasi.

“Kalau dulu semua urusan dilakukan secara manual, maka melalui SPBE, seluruh proses pelayanan publik kini dapat berjalan cepat, transparan, dan saling terhubung,” ungkapnya.

“Dengan SPBE, pelayanan bisa lebih efisien, data lebih akurat, dan keputusan dapat diambil secara lebih tepat,” lanjutnya.

Andi Dwiyanti juga menegaskan bahwa pelaksanaan SPBE bukan hanya tanggung jawab Dinas Kominfo SP, melainkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki peran dan keterlibatan aktif di dalamnya.

Sementara itu, Kabid Aptika Dinas Kominfo SP, Andi Citra Opu, S.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah dan Kasubag Program masing-masing OPD dengan total peserta sebanyak 85 orang.

Dalam kesempatan itu, narasumber Firdaus Masyhur menyampaikan secara detail tentang konsep, prinsip dasar, dan tahapan pelaksanaan SPBE di tingkat daerah, termasuk pentingnya perencanaan dan penganggaran yang selaras dengan arsitektur SPBE nasional. (Humas IKP/M)