Breaking News
- Bupati Datangkan Mesin Sewa Hasil Koordinasi dengan PLN untuk Perkuat Listrik Selayar
- Bupati Natsir Ali Minta PLN Selayar Ditingkatkan dari Ranting ke Cabang
- Bupati Tinjau Langsung Perbaikan Mesin PLTD Tangkala, Tegaskan Pentingnya Pelayanan Listrik di Selayar
- Desa Bontosunggu Nominator 5 Besar Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Provinsi Sulawesi Selatan
- Bupati Natsir Ali Kenalkan Pulau Tinabo pada Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan
- Danrem 141/Toddopuli Kunjungi Kodim 1415/Kepulauan Selayar, Tegaskan Sinergitas TNI-Pemda
- Kadis Kominfo-SP Selayar Koordinasi ke Kementerian Kominfo dan UI Bahas Pemanfaatan Pusat Data Nasional dan Portal Satu Data
- Rakor Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, Panitia Fokus Matangkan Teknis Upacara
- Danrem 141/Toddopuli Brigjen Andre Clift Rumbayan Dukung Program Gemerlap Selayar
- Bupati, Wabup bersama Forkopimda Selayar Sambut Danrem 141 Toddopuli : Perkuat Sinergi TNI dan Pemda
Pemda Selayar Tanggapi Laporan Warga dari Facebook

HUMAS SELAYAR --- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Asisten Pemerintahan, Drs. Suardi, yang berada di lokasi posko induk pengungsi banjir langsung sigap saat mendapat laporan dari sosial media Facebook dengan nama akun 'Anthy' sekitar pukul 23.00 Wita (Rabu, 23/1/2019). Seorang teman Anthy memention salah satu staf humas di kolom komentar yang juga berada di lokasi posko induk. Berdasar hal tersebut, staf humas langsung meneruskan ke Asisten Pemerintahan dan langsung mendapat tanggapan.
Bersama Kabag Humas, Sitti Rahmania, S.H., dan Sekretaris Dinas Sosial yang juga selalu memantau posko induk, Asisten Pemerintahan langsung bersiap menuju lokasi yang ditunjukkan laporan warga tersebut setelah bantuan disiapkan oleh Dinas Sosial dan tim Tagana berupa pakaian dan makanan.
Korban banjir tersebut mengaku rumah kontrakannya sudah ludes disapu banjir setinggi dada orang dewasa. Yang tersisa hanya pakaian di badan. Namun dirinya bersyukur, istri dan anak-anaknya selamat termasuk bayinya yang masih berumur dua bulan dan sekarang memilih bertahan di tempat mencari nafkahnya sebagai penjual jagung rebus dan bakar yang lokasinya di perempatan lapangan takraw.
"Kita pasti memaksimalkan kemampuan yang ada jika ada laporan seperti ini. Tapi kami tetap berharap semoga sudah tidak ada korban lagi yang bertambah untuk didata karena tentunya ini akan menambah duka kita, duka bersama," ujar Suardi.
Humas/Dianika

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments