- Kembali ke Tanah Kelahiran, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis Disambut Hangat Bupati Kepulauan Selayar
- Maulid Nabi 1447 H, Wabup Muhtar Tekankan Visi Pembangunan dan Ciri Pengikut Rasulullah
- Melalui Rakornas, Yanti Rahmawati Natsir Tegaskan Posyandu Bukan Sekadar Penimbangan Balita
- Bupati Natsir Ali Dorong SelayarJadi Sentra Bibit Kelapa Nasional di Kementerian Pertanian
- Kominfo Selayar Audiensi dengan BAKTI Komdigi, Bahas Solusi Akses Internet Kepulauan
- Wabup Muhtar Pimpin Rakor TPPS: Prevalensi Stunting di Selayar Turun 5,6 Persen
- Wabup Selayar Ajak Mahasiswa Bosowa Jadi Pemimpin Kreatif dan Berani Berinovasi
- Sempat Diwakili, Bupati Natsir Ali Akhirnya Hadir Langsung di Kemah Bakti PMI
- Hizbullah Kamaruddin Sampaikan Sambutan Bupati Selayar pada Penutupan Kemah Bakti PMI ke-80 di Desa Mare-Mare
- Bupati Natsir Ali Bersama Ketua TP PKK Yanti Rahmawati Sambut Tim SMEP Sulsel di Kecamatan Buki
Pembinaan Rohani Terhadap Jajaran PNS Pemkab Selayar, Ini Materi Wabup

SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., menghadiri sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan pembinaan rohani terhadap jajaran PNS Pemkab Selayar, yang diselenggarakan Bagian Kesra Setda, di ruang Pola kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (06/09/2019).
Hadir pula Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Asisten Ekbangkes Ir. H. Arfang Arif sekaligus sebagai pemateri kedua, sejumlah pejabat eselon II, Kabag Kesra H. Abd. Rahman Made, para pimpinan OPD serta undangan lainnya.
Pembinaan rohani tersebut mengangkat tema Raihlah Kecerdasan Secara Majemuk Demi Sukses dan Selamat Dunia Akhirat.
Baca Lainnya :
- Bupati Selayar Kunker 3 Kecamatan di Kepulauan 0
- Ini Penjelasan Wabup Kepulauan Selayar Saat Jadi Mentor Kadis PMPTSPTK0
- Patta Bau : Jadikan Pasilambena Menjadi Kecamatan Impian dan Idaman0
- Pemilihan Dara dan Daeng, Diikuti 48 Peserta 0
- Pemkab Selayar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H0
Dalam materinya Wabup mengatakan bahwa tiap manusia hidup secara normal pasti memiliki obsesi yang dalam kajian psikologi berjuang pada kepuasan ( statisfaction), baik dunia maupun akhirat. Bahkan sekitarnya manusia itu memiliki visi, maka visi yang tepat adalah sukses dan selamat dunia dan akhirat.
Lanjut Wabub, upaya meraih kepuasan terlibat dalam suatu proses yang pada umumnya ditentukan oleh terpenuhinya kebutuhan manusia itu sendiri. Dan tatkala kita berbicara kebutuhan manusia, maka dengan meminjam teori Abraham Harold Maslow The Basic Needs diungkapkan secara hirarki bahwa kebutuhan manusia itu meliputi kebutuhan psikologi, rasa aman, rasa memiliki, penghargaan, dan aktualisasi diri.
“Proses pemenuhan kebutuhan tersebut melibatkan pihak lain, karena manusia bukan hanya sebagai makhluk individu tetapi sekaligus sebagai makhluk sosial dan makhluk Allah ( hablulminannas dan habdulminalla). Proses tersebut tidak ada yang bebas nilai, karena terkait dengan kaidah atau norma-norma sosial yaitu hukum, agama, kesusilaan atau moral kesopanan,” terangnya.
Zainuddin tegaskan bahwa keseimbangan kecerdasan secara intelektual, emosional dan kecerdasan spiritual adalah modal utama dalam meraih sukses, dan selamat dunia akhirat.
Sementara pemateri kedua Asisten Ekbangkes Ir. H. Arfang Arif mengatakan terhadap segala urusan jangan terlepas dari akhlak yang baik, sehingga nantinya akan muncul iman. Olehnya itu katanya harus pandai menyingkronkan antara kecerdasa intelektual, emosional dan kecerdasan spiritual. “Ilmu yang kita miliki, harta semuanya akan kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak,” jelas Arfang Arif. (HUMAS / K)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 1 Komentar untuk Berita Ini
-
jasa seo premium 08 Sep 2019, 10:46:24 WIB
Selamat siang dan berakhir pekan bagi yang ga kerja hehe...