Breaking News
- Bupati Natsir Ali Jemput Wakajati Sulsel dan Kapolres Baru di Pelabuhan Pamatata
- Genjot Diplomasi Ekonomi, Bupati Natsir Ali Incar Investor Timur Tengah
- Kepala Samsat Selayar Nur Kamal Tekankan Urgensi PKB dan BBNKB Saat Tampil sebagai Narasumber Sosialisasi Pajak Daerah
- Laboratorium Lingkungan Hidup Jadi Perhatian Bupati Natsir Ali, Evaluasi Sarana dan Aparatur
- Bupati Natsir Ali Tekankan Peran Kolektif Desa dan Kecamatan dalam Optimalisasi PBB-P2
- Wabup Muhtar Tinjau Lokasi Longsor di Desa Kohala, Instruksikan Penanganan Segera
- Inspektur Utama BPS RI dan Bupati Selayar Bahas Strategi Pembangunan Berbasis Data Akurat
- Bupati Natsir Ali Wujudkan Janji Politik: Sampah Plastik Disulap Jadi Paving Block Bernilai Ekonomi
- Launching Bengkel Santri, Bupati Dukung Kemandirian Pesantren Babussalam
- Bupati dan Wabup Selayar Sambut Inspektur Utama BPS RI dan Dandim 1415 yang Baru di Pelabuhan Pamatata
Pasca Banjir, Bupati Selayar Hadiri Rapat Koordinasi dengan Wapres.

Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali hadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Minggu, 27/01/2019 Pagi.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ini dihadiri Menteri Sosial RI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala BNPB, Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati/Walikota dan Kepala BPBD terdampak Banjir.
Dalam rapat tersebut Bupati Kepulauan Selayar didampingi Kadis Sosial, Drs. Musytari, M.M. Pub., Kepala BPBD, Drs. Odding Karim, dan Drs Basok Lewa Kepala Bapelitbangda Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Odding Karim saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa Wapres Jusuf Kalla dalam arahannya secara umum menginstruksikan kepada para menteri terkait untuk mendukung penuh upaya pemerintah daerah terdampak banjir dan tanah longsor dalam melakukan penanganan dan perbaikan kembali infrastruktur, bangunan dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir, termasuk kebutuhan masyarakat seperti kesehatan, rumah dan logistik.
Selain itu Wapres juga mengatakan perlunya pengkajian secara akademik penyebab terjadinya banjir dan penataan kembali kawasan Gunung Bawakaraeng serta penghijauan daerah hulu dengan tanaman jangka panjang dan bernilai ekonomis seperti Cengkeh, Kopi dan lainnya.
#Humas/Ichal
Â

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments