- Pemkab Selayar Gelar Rapat Finalisasi Verifikasi Data Statistik Sektoral Daerah 2023–2024
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Pengukuhan Pengurus APKASI 2025–2030, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi Daerah
- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
Pantau Seleksi CPND, Sekda Mesdiyono Minta Jangan Percaya Oknum, Percaya Diri Sendiri

KEPULAUAN SELAYAR - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Drs. Mesdiyono, M., E.c., Dev., membuka secara resmi dan melakukan pemantauan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati,Senin (27/9/2021)
Sekda Mesdiyono diawal sambutan pembukaanya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada para panitia selesksi CPNSD Regional IV Makassar dan segenap penyelenggara pada Badan Kepegawain Negara, KemenpanRB dan segenap pihak terkait, yang telah memberikan kepercayaan sehingga pelaksanaan SKD CPNS dapat dilaksanakan di Bumi Tanadoang Kepulauan Selayar.
Mewakili Bupati, Mesdiyono mengungkapkan, pengadaan CPND Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memperoleh formasi sebanyak 91 Orang, namun ada 2 formasi yang tidak terisi karena tidak ada pendaftarnya, yakni Penata Anastesi 1 Orang dan Ahli Pertama Nutrisionis 3 Orang.
Selanjutnya Sekda Moesdiyono menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini mengacu pada seluruh mekanisme dan proses prosedur pelaksanaan berdasarkan ketentuan perundang-undangan dengan mengedepankan prinsip kompetetif, adil, obyektif, transparan dan tidak dipungut biaya.
"Dengan demikian tidak ada lagi oknum yang dapat mengatasnamakan pemerintah dengan berbagai janji" tegasnya
Karena itu Moesdiyono kemudian berharap para peserta seleksi percaya diri serta yakin saat mengisi jawaban soal ujian, dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya diiringi doa.
Tahapan pelaksanaan Seleksi SKD ini, mulai dari pengecekan, registrasi hingga memasuki ruang ujian dilalui dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan penanggulangan Covid-19. (Kominfo-IC)
