- Ilham Resmi Nahkodai Juken Kepulauan Selayar, Wabup Dorong Sinergi dalam Penurunan Stunting
- PLT Dirut PDAM Selayar Temui Manajer PLN: Bahas Kendala Listrik yang Ganggu Distribusi Air Bersih
- Ketua TP. PKK Yanti Rahmawati Dorong Kesadaran Kesehatan Masyarakat Lewat Sosialisasi Akun Satu Sehat di Bontosikuyu
- Mahasiswa UGM Resmi Ditarik Kembali Usai 60 Hari KKN-PPM di Kepulauan Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BPJS Ketenagakerjaan Bahas Sinergi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial
- Gebyar Selayar 2025 Resmi Ditutup, Wabup Apresiasi Pengabdian Mahasiswa KKN UGM
- Dengan Semangat Perlindungan Anak, Tri Yanti Rahmawati Bawa PKK Masuk Sekolah
- Suara Guru Gema Kemerdekaan: PGRI Selayar Gelar Lomba Nyanyi Solo
- Bupati Selayar Tegaskan Transformasi Energi: Selayar Harus Beralih dari PLTD Ke Energi Baru dan Terbarukan
- Kapolres Didik Imawan Harapkan Media Dukung Program Gemerlap Bupati Natsir Ali
Mahasiswa UGM Resmi Ditarik Kembali Usai 60 Hari KKN-PPM di Kepulauan Selayar

BENTENG, KEPULAUAN SELAYAR - Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) selama 60 hari di Kabupaten Kepulauan Selayar, 59 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta resmi ditarik kembali untuk melanjutkan perkuliahan di kampus.
Seremoni penarikan mahasiswa tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (7/8/2025) siang, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Drs. H. Muhtar, M.M serta perwakilan dari UGM.
Dosen Pembimbing Lapangan, Hanim Zuhrotul Amanah, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan KKN di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Baca Lainnya :
- Pemkab Selayar Jajaki Kerja Sama Dengan FK UGM untuk Pemenuhan Dokter Spesialis RS Pratama Jampea0
- Wabup Selayar Sambut Tim Survei KKN UGM Yogyakarta0
"Hari ini secara resmi kami menarik kembali mahasiswa KKN-PPM UGM untuk melanjutkan studi mereka di kampus. Banyak kesan mendalam yang mereka rasakan selama berada di Selayar, hingga tak sedikit yang terharu saat harus berpisah dengan masyarakat," ujar Hanim.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan KKN terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat. "Mungkin ada sikap atau perkataan yang tanpa sengaja menyinggung, kami mohon dimaafkan." ucapnya.
Alumni UGM yang juga merupakan tokoh masyarakat Selayar, H. Saiful Arif, SH, turut hadir dalam acara tersebut. Ia berharap, apabila ada program KKN yang belum rampung, dapat dilanjutkan oleh mahasiswa pada periode berikutnya, agar terjalin kesinambungan dan ikatan emosional yang kuat antara UGM dan pemerintah daerah.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Muhtar, M.M., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada UGM atas kepercayaannya menjadikan Selayar sebagai lokasi KKN.
"Semoga kampus-kampus lain juga terinspirasi untuk menempatkan mahasiswanya KKN di Selayar. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi para mahasiswa UGM yang telah menghadirkan program-program yang bermanfaat dan menginspirasi masyarakat," ujarnya.
Wabup juga memberikan pesan motivatif kepada para mahasiswa. “Kesuksesan tidak datang secara instan. Kita berawal dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. Mungkin pengalaman kalian selama KKN terlihat sederhana, namun bisa menjadi inspirasi besar untuk masa depan. Tetapkan tujuan, lakukan secara konsisten, Insya Allah hasilnya akan indah pada waktunya.” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa turut memaparkan laporan hasil pelaksanaan program kerja KKN-PPM UGM Tahun 2025 Periode II, yang dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bontoharu (Desa Kahu-Kahu dan Desa Bontoborusu), serta Kecamatan Bontosikuyu (Desa Laiyolo Baru). (Humas IKP Diskominfo SP/Im/M)
