- Puncak HUT ke-80 PMI Selayar Akan Dipusatkan di Dusun Bontokorong
- Wabup Muhtar, M.M., Forkopimda, dan Jajaran Imigrasi se-Sulsel Tanam Bibit Kelapa Serentak di Selayar
- HUT ke-80 PMI Digelar di Selayar, Wabup Muhtar Ajak Masyarakat Tebarkan Kebaikan
- Wakil Bupati Muhtar Terpilih Jadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Selayar 2025–2030
- Muscab Pramuka Selayar 2025 Resmi Dibuka, Wabup Muhtar Dorong Sinergi dengan Program Daerah
- Kontingen Pramuka Selayar Dilepas Wakil Bupati, Siap Harumkan Nama Daerah di World Muslim Scout Jamboree 2025
- Bupati Natsir Ali dan Wabup Muhtar Ikuti Rakor Inflasi Bahas Stabilisasi Harga Beras
- Bupati Selayar Resmikan Pemanfaatan Pasar Rakyat Parangia di Desa Tanete
- Pasar Rakyat Parangia Desa Tanete Resmi Difungsikan, Jadi Pusat Ekonomi Baru Bontomatene
- Semarak HUT PMI ke-80 di Selayar, Tebarkan Kebaikan Lewat Bakti Sosial
Lima Puluh Desa dan Kelurahan di Kepulauan Selayar Deklarasi ODF

Keterangan Gambar : Deklarasi ODF oleh 50 desa/kelurahan di Kabupaten Kepulauan Selayar di pendopo Rumah Jabatan Bupati. (Foto by Immank)
SELAYAR – Sebanyak 50 desa/kelurahan di Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Kamis (5/9/2019). Pernyataan komitmen deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh seluruh kades dan lurah.
Hadir Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, Sekda Selayar Dr. Ir. Marjani Sultan, M.Si., Forkopimda, Kadis Kesehatan Pemprov Sulsel yang diwakili oleh koordinator kabupaten/kota sehat Muslim Rasyid, Asisten Pemerintahan bersama Asisten Administrasi, para pimpinan OPD, para camat, kades dan lurah serta undangan lainnya.
Kadis kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M.Kes., melaporkan bahwa kegiatan deklarasi desa ODF merupakan pernyataan dari pemerintah desa ataupun kelurahan bersama masyarakatnya untuk tidak melakukan buang air besar disembarang tempat, atau pengakuan diri untuk selalu menggunakan jamban sehat pada saat buang air besar.
Baca Lainnya :
- Hadiri Penutupan Diklat Kesamaptaan Satpol PP, Wabup Kep. Selayar Terima Cindera mata0
- Terjadi Lonjakan Penumpang, KMP Balibo Layani 2 Kali Trip ke 5 Kecamatan Kepulauan 0
- Batti'-Batti' Selayar Sedot Perhatian Warga Sulsel di Grand Clarion Hotel 0
- DPD KNPI Kepulauan Selayar Gelar Rakerkab XIII0
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dijadwalkan Hadir Pada Pengukuhan Pengurus Wilayah KKSS Sultra 0
“Dengan dilaksanakannya deklarai 50 desa ODF kali ini berarti 88 desa/kelurahan di Kabupaten Kepulauan Selayar telah menyatakan diri bebas dari buang air besar di sembarang tempat, yakni pada Tahun 2017 dilaksanakan deklarasi ODF 20 desa/kelurahan, dan pada tahun 2018 sebanyak 18 desa/kelurahan,” kata dr. Husaini.
dr. Husaini mengatakan, sebelum deklarasi ini telah dilakukan verifikasi tingkat Kabupaten Kepulauan Kepulauan Selayar melalui Dinkes terhadap pemerintah desa/kelurahan untuk kesanggupannya melaksanakan pilar ke satu program Sanitasi Total Berbsis Masyarakat (STBM), yaitu tidak buang air besar disembarang tempat. Program ini juga kata dia, sangat mendukung keberhasilan verifikasi nasional kabupaten/kota sehat yang mana untuk kabupaten/kota dengan predikat Swastisaba kategori Wistara yang ketiga akses jamban sehat diharuskan 100 persen.
Selain itu lanjut kadinkes, deklarasi ODF adalah rangkaian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan upaya untuk meningkatkan, kesadaran, kemauan dan kemapuan bagi setiap orang untuk hidup sehat.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali mengucapkan terima kasih kepada 50 desa/kelurahan yang telah mendeklarasikan desa/kelurahannya sebagai desa ODF. Menurut dia, terselenggaranya kegiatan deklarasi ODF sebagai wujud peran serta kita dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Program ini sejalan dengan pelaksanaan kabupaten sehat yang terus menerus berjalan dengan baik,” terang Basli Ali.
Sementara koordinator kabupaten/kota sehat Muslim Rasyid sebut Kabupaten Kepulauan Selayar adalah peraih penghargaan Swastisaba Wistara dua kali. Tahun ini katanya menuju untuk yang ketiga kalinya.
“Hari ini matahari boleh tenggelam, tapi semangat kita seperti gelorah Samudera Selatan,” ucap Muslim Rasyid menyemangati tim kabupaten sehat Selayar. (Humas/IM)
