Koordinasi ke Menhub, Bupati Kepulauan Selayar Sempat Pertanyakan Bantuan Kapal Fery

JAKARTA – Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali kembali menemui Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, di Kantor Kemenhub RI, Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat, Minggu (15/7/2019).

Kunjungan Bupati Kepulauan Selayar kali ini dalam rangka koordinasi memperjuangkan pengembangan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana bidang perhubungan laut, darat dan udara, termasuk mengusulkan alat keselamatan laut.

Di depan Menhub, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menjelaskan terdapat banyak pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Selayar hingga ke pulau-pulau yang menurutnya sudah waktunya mendapat perhatian serius untuk diperbaiki, mengingat sebagian besar kondisinya sudah mulai keropos. Terlebih pelabuhan-pelabuhan tersebut menjadi tempat sandar kapal-kapal ASDP.

Baca Lainnya :

• Kadis Kepariwisataan Sambut Kedatangan Scooterist BSC 0
• Bupati Selayar Jamu Makan Malam Menteri Kelautan dan Perikanan RI0
• Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Terima Penghargaan APE dari Menteri PPPA0
• Menteri Susi Pudjiastuti Tiba di Selayar dengan Jet Pribadi1
• Kembangkan Pariwisata Bahari, Bupati Kepulauan Selayar Dijadwalkan Audensi di Kemenpar 0

“Pelabuhan Pattumbukan misalnya, yang terletak di ujung selatan Pulau Selayar, sudah kurang lebih 15 tahun tidak pernah disentuh. Lantainya sudah mulai keropos,’’ kata Basli Ali.

H. Muh. Basli Ali juga sempat mempertanyakan janji Menhub beberapa waktu lalu soal bantuan kapal fery pasca karamnya KM. Lestari maju di perairan laut Selayar. Selain itu Bupati juga mempertanyakan pelebaran landasan pacu (Runway) Bandara H. Aroeppala Selayar.

Baca juga : Wabup Kepulauan Selayar Hadiri Halal bi Halal Permas Kaltim

Menariknya, perjuangan Bupati Kepulauan Selayar mendapat lampu hijau danri Menteri Perhubungan RI. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa untuk Pelabuhan Pattumbukan akan diusulkan pada DAK Tahun 2020. Menhub menjelaskan sepanjang pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kepulauan Selayar menjadi kewenangan Kemenhub maka akan tetap menjadi perhatian pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat.

Sementara menyangkut bantuan kapal fery kata dia itu tetap ada, yang saat ini masih sedang dibangun dengan kapasitas 500 Gross Tonnage (GT). Menhub juga rencana pada tahun 2020 akan menambah armada bus sekolah untuk Selayar. (IM/RST)