Jelang Ramadan 1444 H, Pemkab Selayar Permantap Pelaksanaan Safari Ramadan

KEPULAUAN SELAYAR - Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mengadakan  rapat dengan para mubaliqh dan panitia masjid se Kota Benteng di ruang rapat pimpinan, Kantor Bupati Kepulauan Selayar. Sabtu (18/3/2023)

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H didampingi Kabag Kesra St. Nadira Basrum yang juga dihadiri Ketua MUI Selayar H.Arfang Arif, serta dari berbagai organisasi keagamaan lainnya, adalah untuk mempermantap pelaksanaan Safari Ramadan 1444 H pada 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Selain jadwal Safari Ramadan, dalam rapat ini juga membahas soal penyempurnaan judul ceramah.

Baca Lainnya :

• Paripurna DPRD Selayar, Ini Pendapat Akhir Bupati terhadap Tiga Ranperda 0
• Temu Sadar Hukum, Kanwil Kemenkumham Sulsel Bina 4 Desa di Selayar0
• Tiba di Selayar, Pjs Bupati Ajak Kawal Pilkada dan Terapkan Protokol Kesehatan0
• Basli Ali Hadir Pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN Selayar0
• Perak, Medali Pertama Kontingen Sulsel dari Cabor Sepak Takraw0

Disebutkan bahwa ada 32 mesjid dan mushollah yang akan menjadi sasaran tim safari Ramadan 1444 H baik di kecamatan kepulauan maupun di kecamatan daratan Pulau Selayar.
 
Secara teknis,untuk jadwal safari Ramadan ke pulau disebutkan ada empat alternatif, yaitu secara terpadu satu tim satu kecamatan, atau satu tim menjangkau seluruh wilayah kecamatan dengan tumpangan sendiri. Sedangkan alternatif ketiga satu tim mengikuti kunjungan kerja Wakil Bupati untuk seluruh kecamatan, dan alternatif keempat satu tim diberangkatkan oleh PHBI saat mendekati Nuzulul Qur’an atau mendekati Idul Fitri.

Sementara untuk jadwal safari Ramadan di daratan Pulauan Selayar sendiri akan mengacu pada jadwal yang ada di kecamatan yang akan dibuat jadwal dengan dua versi, yakni versi jadwal mandiri atau organisasi atau dari Lembaga Pendidikan, serta versi jadwal terpadu antara Pemda dalam hal ini para Kepala OPD dengan para Muballigh.

Wabup juga menyampaikan bahwa untuk penyempurnaan judul-judul ceramah diharapkan dapat diambil dari referensi Qur’an dan Hadits. (Humas Diskominfo SP/ Mu’min)