- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Wabup Selayar Ajak Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air dan Kolaborasi Lintas Generasi
- Selayar Dapat Kuota Dua Pembangunan Gedung SPPG dari BGN, Wabup Muhtar Sampaikan Terima Kasih Kepercayaanya
- Kaban Keuangan, Nursal Ikhsan Jelaskan Tahapan Anggaran Pemeliharaan Jalan Desa Tanete
- Bupati Natsir Ali Terus Berjuang Bangun Kepulauan Selayar di Tengah Keterbatasan Anggaran
- Bupati Natsir Ali Dorong KKP Prioritaskan Kepulauan Selayar dalam Program Kampung Nelayan
- Selayar Butuh Konektivitas Kuat, Bupati Natsir Ali Usulkan Sejumlah Pembangunan Pelabuhan ke Pemerintah Pusat
- Wakil Bupati Muhtar Buka Turnamen Sepak Takraw Pelajar Perebutkan Piala Bupati dan Ketua TP PKK
- Wabup Muhtar Tutup Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Selayar: Wujud Nyata Negara Hadir hingga Pelosok Negeri
- Bupati Natsir Ali Hadiri Peresmian Kantor Baru Balai Besar KSDA dan Teken PKS Penguatan Fungsi Taman Nasional Takabonerate
- Bupati Selayar Buka Kegiatan Penguatan Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi, Apresiasi Dukungan BKKBN Sulsel
GEMERLAP dan Checkpoint Nelayan, Dua Strategi Unggulan Selayar di Forum TPID Sulsel

BULUKUMBA— Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan Berbasis Zona, yang melibatkan empat kabupaten, yakni Bulukumba, Kepulauan Selayar, Jeneponto, dan Bantaeng.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel, dan berlangsung di Ruang Kahayya, Kantor Satu Atap Gedung Phinisi Bentengnge Bulukumba, Selasa (21/10).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Natsir Ali, hadir langsung dan menyampaikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Selayar dalam mendukung langkah-langkah strategis hasil HLM TPID Sulsel.
Baca Lainnya :
- Kunjungi Pasar UMKM, Wabup Saiful Arif Sampaikan Kunci Sukses Berusaha0
- Kadis PMD Irwan Baso, Ingatkan Kades Soal Anggaran Penanganan dan Penanggulangan Stunting0
- Ketua Dekranasda Selayar Andi Musrifah Basli Hadiri Hut Ke-42 Dekranas 20220
- Bupati Basli Ali Pimpin Upacara Kedinasan Pelepasan Jenazah Almarhum Dr. Zainuddin 0
- Wabup Muhtar Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2025 Polres Selayar0
Bupati Natsir Ali memaparkan sejumlah program strategis daerah yang tengah dan akan dijalankan guna mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa (GEMERLAP).

Menurutnya, program GEMERLAP tidak hanya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dan petani di Kepulauan Selayar, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi daerah sekitar.
“Program ini akan membuka rantai ekonomi baru di sektor perkebunan dan industri olahan kelapa, yang dapat dimanfaatkan bersama oleh daerah tetangga seperti Bulukumba, Bantaeng, Sinjai, dan Jeneponto,” ujar Natsir Ali.
Selain itu, Bupati juga menegaskan pentingnya penerapan checkpoint bagi nelayan luar daerah yang masuk ke perairan Selayar untuk menangkap ikan. Langkah ini, katanya, bukan semata bentuk pembatasan, melainkan mekanisme pengawasan sumber daya laut demi menjaga keseimbangan produksi dan stabilitas harga ikan di pasar regional.
“Checkpoint menjadi alat kontrol penting agar distribusi hasil laut lebih teratur dan transparan. Dengan begitu, kabupaten lain juga dapat memperoleh pasokan ikan yang stabil dan harga yang lebih terkendali,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberadaan checkpoint juga berperan dalam mencegah praktik penangkapan ikan ilegal, memperkuat data statistik perikanan antar daerah, serta menciptakan sistem perdagangan hasil laut yang lebih adil.
“Jika nelayan luar terdata dan aktivitasnya terpantau, kita semua diuntungkan. Pasar menjadi sehat, harga terjaga, dan ekosistem laut terlindungi,” lanjutnya.
Di akhir pemaparannya, Bupati Natsir Ali berharap adanya dukungan dan sinergi lintas kabupaten dalam memperkuat ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
“Pengendalian inflasi dan ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan koordinasi antar daerah, hasilnya akan lebih besar dan berkelanjutan,” tutupnya.
Kegiatan HLM TPID ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antar daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi, menekan laju inflasi, serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah selatan Sulawesi Selatan.(HUMAS-IC)










.jpeg)