- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
DOB Kepulauan Menguat, Bupati Natsir Ali Sebut Itu Komitmen Pemerintah Sejak Awal

KEPULAUAN SELAYAR – Menanggapi aspirasi masyarakat dan sejumlah aktivis pemuda dari wilayah kepulauan agar agenda pemekaran Kabupaten dimasukkan dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030, Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, memberikan tanggapan tegas.
Menurutnya, agenda pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di lima kecamatan kepulauan sudah menjadi bagian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sejak awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati.
“Pemekaran wilayah kepulauan ini sudah tertuang dalam visi dan misi kami saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Jadi tidak perlu lagi diperdebatkan soal apakah agenda ini akan masuk ke dalam RPJMD atau tidak — karena memang seharusnya sudah masuk dan menjadi bagian penting dari rencana pembangunan jangka menengah daerah,” ujar Bupati, Sabtu pagi (28/6/2025).
Baca Lainnya :
- Buka Festival Takabonerate 2022, Sekda Provinsi Sulsel Optimis Selayar Maju dengan Wisata0
- Ini 50 Event Wisata 2018 Kabupaten Kepulauan Selayar0
- Langsung dari Lokasi Terdampak Gempa di Pulau Bonerate Selayar, Plt Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Pemulihan Pasca Bencana0
- Kunker di Bonerate, MBA Buktikan Pemerataan Pembangunan Daratan dan Kepulauan0
- Wabup Serahkan LKPJ TA 2018 dan 3 Naskah Ranperda ke DPRD Selayar0
Pernyataan ini sekaligus menjawab aspirasi dari Sulbianto, aktivis muda asal Pulau Jampea yang juga mantan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Selayar (HPMKS), yang sebelumnya meminta DPRD Selayar, khususnya dari daerah pemilihan kepulauan, untuk memperjuangkan masuknya agenda pemekaran dalam RPJMD.
Dorongan tersebut juga mendapat respon cepat dari kalangan legislatif. Anggota DPRD dari wilayah kepulauan, H. Yonder, bersama seluruh anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar lainnya, bahkan telah menghubungi langsung Bupati untuk memastikan agar agenda ini segera dibahas dalam forum resmi DPRD.
“Saya mengapresiasi perhatian dan semangat dari seluruh anggota DPRD, khususnya Pak H. Yonder dari dapil kepulauan, yang secara langsung menghubungi saya menyampaikan harapan masyarakat agar pemekaran ini segera dibahas bersama. Ini menunjukkan bahwa antara eksekutif dan legislatif punya pandangan yang sama,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan, pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan DPRD untuk mengawal proses pemekaran hingga ke tingkat pusat, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan.
“Ini bukan lagi sekadar wacana. Semangat masyarakat sudah sangat jelas, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkannya bersama DPRD sebagai bentuk keadilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan,” tambahnya.
Dengan demikian, isu pemekaran DOB Kepulauan kini semakin menguat sebagai salah satu prioritas strategis dalam dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar lima tahun ke depan. (HUMAS-IC)
_
