- Maskapai Fly Jaya Resmi Layani Rute Makassar–Selayar, Bupati Sampaikan Terima Kasih kepada Gubernur Sulsel
- Bupati Natsir Ali Lepas Penerbangan Perdana Fly Jaya Air di Bandara H. Aroeppala
- Check Point Nelayan Mulai Diuji Coba di Laut Selayar untuk Kendalikan Aktivitas Perikanan
- Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Selayar Rumuskan Percepatan Penerapan Check Point Perikanan di Kawasan TNTB
- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
- Bupati Selayar Apresiasi dan Bangga Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Dilaksanakan di Selayar
- Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Meriahkan Hut Ke 80 TNI di Kepulauan Selayar
- Kembali ke Tanah Kelahiran, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis Disambut Hangat Bupati Kepulauan Selayar
DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H meninjau langsung proses pengolahan (daur ulang) sampah menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis.
Peninjauan di Bank Sampah Bonea, di Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng. Ahad (12/01/2025), Wabup didampingi Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir, Sekdin Andhy Bahar, Dirut Bank Sampah, serta dihadiri oleh para pegawai Lingkungan Hidup lainnya.
Baca Lainnya :
Diantara sampah yang diolah adalah sampah plastik (anorganik) yang didaur ulang menjadi Paving Blok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar, Minyak Tanah dan Premium. Jenis sampah lainnya ialah sampah organik yang diolah menjadi Pupuk kompos padat dan cair.
Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir menjelaskan bahwa semua produk hasil olahan tersebut perlu legalitas melalui hasil Lab sebelum dipergunakan oleh masyarakat luas.
“Kualitas dari produk yang dihasilkan ini sangat bagus meskipun perlu ada hasil lab supaya menjamin kesesuaian untuk dipakai oleh Masyarakat,” ucap Taufik Kadir
Dirinya juga menyampaikan bahwa produk tersebut akan dilaunching tepat pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang.
Sementara itu, Wabup Saiful Arif menuturkan bahwa pekerjaan mulia karena selain bernilai rupiah juga menjadi peluang pekerjaan.
Ia berpesan kepada jajaran DLH untuk mempersiapkan dengan baik hasil kajian, uji lab, serta uji coba manual sebelum nantinya dilaunching.
“Prioritas (penyaluran hasil produk olahan) kita pasar lokal saja, yang pupuk itu dengan petani kita, yang BBM dengan nelayan, dan UMKM” ujar Saiful Arif.
Wabup berharap kedepannya Selayar menjadi objek studi tiru atas kreativitas dan inovasi yang dilakukan dengan semua produk yang dihasilkan yang boleh jadi belum ada di Kabupaten lain. (Humas - M/IM)
