- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
- Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-53 di Bone, TP PKK Selayar Raih Bonus Jutaan Rupiah dan Dua Sepeda Listrik
Bupati Selayar Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025, Tekankan Komitmen Menuju 100 Persen Kelola Sampah

JAKARTA – Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Ruang Cendrawasih, Jakarta, Minggu (22/6/2025).
Rakornas ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema Ending Plastic Pollution. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah gubernur, wakil gubernur, serta 514 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Nurofiq menekankan kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan pembenahan dan koreksi serius terhadap pelayanan pengelolaan sampah, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Baca Lainnya :
- Semarak Hut Koperasi, MBA Lepas dan Ikut Gerak Jalan Santai0
- TITAC Selayar Ikut Event Latemmamala Adventure Trail di Soppeng0
- Sekda Kepulauan Selayar Sambut Resmi Kunjungan Raja Gowa XXXVIII0
- Asisten Ekbangkes Sambut Kedatangan Peserta Selayar Fishing Tournament 0
- PPID Pemkab Selayar Raih Penghargaan dari KIP Sulsel0
Hanif mengungkapkan bahwa capaian angka pengelolaan sampah nasional berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) baru berada di angka 39 persen. Namun hasil verifikasi langsung di lapangan oleh jajaran Kementerian LHK menunjukkan angka riil baru mencapai 9 hingga 10 persen.
"Sejak Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 disahkan, sudah 17 tahun berlalu, tapi kita belum mampu melampaui angka 10 persen dalam pengelolaan sampah secara nasional," tegas Hanif.
Untuk itu, ia meminta dukungan penuh dari para gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia agar target pengelolaan sampah 100 persen dapat tercapai pada tahun 2029 sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Ini bukan tugas yang ringan, tapi menjadi mandat rakyat yang harus kita tunaikan bersama,” tambahnya.
Rakornas ini juga menyoroti dampak buruk dari pengelolaan sampah yang tidak optimal, mulai dari pencemaran lingkungan, perubahan iklim, hingga ancaman terhadap kesehatan masyarakat. Fokus pengelolaan tahun ini diarahkan untuk menghentikan polusi plastik, yang kini sudah menjadi isu global dan belum sepenuhnya terselesaikan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali menyatakan komitmennya mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan pengelolaan sampah secara menyeluruh.
“Kami di Kabupaten Kepulauan Selayar siap berkolaborasi dan melakukan akselerasi pengelolaan sampah, tentunya dengan melibatkan semua elemen masyarakat, sektor swasta, dan seluruh pemangku kepentingan di daerah. Pengelolaan sampah bukan sekadar soal lingkungan, tetapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat dan generasi yang akan datang,” tegas Bupati.
Bupati juga menegaskan pentingnya edukasi dan perubahan perilaku masyarakat terhadap sampah, terutama dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Rakornas ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan seluruh daerah dalam mempercepat capaian pengelolaan sampah nasional menuju target 100 persen bersih di tahun 2029. (HUMAS -IC)
