- Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Selayar Rumuskan Percepatan Penerapan Check Point Perikanan di Kawasan TNTB
- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
- Bupati Selayar Apresiasi dan Bangga Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Dilaksanakan di Selayar
- Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Meriahkan Hut Ke 80 TNI di Kepulauan Selayar
- Kembali ke Tanah Kelahiran, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis Disambut Hangat Bupati Kepulauan Selayar
- Maulid Nabi 1447 H, Wabup Muhtar Tekankan Visi Pembangunan dan Ciri Pengikut Rasulullah
- Melalui Rakornas, Yanti Rahmawati Natsir Tegaskan Posyandu Bukan Sekadar Penimbangan Balita
- Bupati Natsir Ali Dorong SelayarJadi Sentra Bibit Kelapa Nasional di Kementerian Pertanian
Bupati MBA Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Raya Rahmatan Lil Alamin
.jpg)
KEPULAUAN SELAYAR -- Bupati, H. Muh. Basli Ali (MBA) bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan peletakan batu pertama tanda peresmian dimulainya pembangunan Masjid Raya, di Eks Plaza Marina Benteng, Kamis (8/9/2022) pagi.
Bupati Basli Ali mengungkapkan kesyukuran dan kegembiraannya atas peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya yang merupakan hibah keuangan dari Gubernur Sulawesi Selatan ini.
"Syukur Alhamdulillah, Terima kasih kami ucapkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang telah memberikan hibah keuangan untuk pembangunan Masjid Raya ini," ucap Bupati MBA penuh syukur
Baca Lainnya :
- Pantau tes PPPK, Bupati Basli Ali Pastikan Tidak Ada Unsur KKN0
- Bupati Kepulauan Selayar Serahkan Bantuan Dana Stimulus Bagi Pelaku UMKM0
- WCI Funding Sidney Siapkan 1,2 Billion Untuk Selayar0
- Serahkan LKPD ke BPK RI Perwakilan Sulsel, Bupati Selayar Berharap Opini WTP Bisa Dipertahankan0
- Kunker, Bupati Selayar Dijadwalkan Resmikan RS Pratama Jampea0
Lanjut dikatakan MBA, masjid adalah salah satu sarana yang tidak saja menjadi sarana ibadah, atau ikon keberagamaan satu daerah, tapi juga bisa menjadi identitas satu daerah.
"Di zaman Rasulullah Saw, masjid tidak saja menjadi pusat ibadah, tapi juga tempat menyelesaikan berbagai problematika umat, tempat dakwah, dan juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat," ucap Bupati.
MBA pun kemudian memberi nama masjid ini dengan nama Masjid Raya Rahmatan Lil Alamin atau Masjid Raya Yang penuh Rahmat Untuk Alam Semesta.
"Islam sebagai Rahmatan Lil Alamien harus hadir dalam semangat pembagunan masjid, karena hanya dengan persaudaraan, kerukunan antar umat beragama, antar suku, daerah bisa maju dan berkembang," ujarnya.
Selanjutnya, Bupati dua periode ini ingin mengajak dan mengimbau masyarakat untuk senantiasa memakmurkan masjid.
"Jangan sampai kita memiliki masjid yang megah, masjid terapung, tapi yang mengisi dan meramaikan tidak cukup satu shaf," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kepulauan Selayar Muhammad Ramli, mengungkapkan bahwa Pembangunan Masjid Agung baru dilaksanakan dengan 2 tahap yaitu pada tahun ini dan berikutnya tahun 2023.
Sumber dana untuk pembangunan Masjid Agung Tahap I ini terdiri dari Bantuan Keuangan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak Rp10 miliar dan APBD Kepulauan Selayar sebesar Rp2,5 miliar.
"Luas bangunan masjid secara keseluruhan nantinya seluas 2.855 meter persegi, mampu menampung jemaah untuk beribadah salat kurang lebih 2 ribu orang.
Disebutkan pula, rekanan yang melaksanakan Paket kegiatan ini adalah CV. Delima Indah Pratama dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp11.9.78 330.000,-
"Semoga Pelaksanaan pembangunan masjid tahap pertama ini dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan sehingga dapat dilanjutkan kembali pada tahap berikutnya hingga bangunan ini betul-betul selesai secara sempurna dan menjadi salah satu Ikon Kabupaten Kepulauan Selayar dimasa yang akan datang, Amiin Ya Robbal Alami," tutupnya. (Kominfo-IC)
