- Maulid Nabi 1447 H, Wabup Muhtar Tekankan Visi Pembangunan dan Ciri Pengikut Rasulullah
- Melalui Rakornas, Yanti Rahmawati Natsir Tegaskan Posyandu Bukan Sekadar Penimbangan Balita
- Bupati Natsir Ali Dorong SelayarJadi Sentra Bibit Kelapa Nasional di Kementerian Pertanian
- Kominfo Selayar Audiensi dengan BAKTI Komdigi, Bahas Solusi Akses Internet Kepulauan
- Wabup Muhtar Pimpin Rakor TPPS: Prevalensi Stunting di Selayar Turun 5,6 Persen
- Wabup Selayar Ajak Mahasiswa Bosowa Jadi Pemimpin Kreatif dan Berani Berinovasi
- Sempat Diwakili, Bupati Natsir Ali Akhirnya Hadir Langsung di Kemah Bakti PMI
- Hizbullah Kamaruddin Sampaikan Sambutan Bupati Selayar pada Penutupan Kemah Bakti PMI ke-80 di Desa Mare-Mare
- Bupati Natsir Ali Bersama Ketua TP PKK Yanti Rahmawati Sambut Tim SMEP Sulsel di Kecamatan Buki
- Dorong Santri Mandiri, Baznas Selayar Salurkan Bantuan Usaha ke Pesantren Babussalam
Bupati Kepulauan Selayar Resmikan Pengoperasian Bus Sekolah di Bontomatene

Keterangan Gambar : Foto by Kamaruddin
SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, meresmikan pengoperasian Bus Sekolah pada acara Pentas Seni Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 yang dilaksanakan oleh Osis UPT SMAN 2 Selayar di Lapangan Gelora Batangmata, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (28/10/2019).
Hadir dalam acara tersebut hadir anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, para Kepala OPD, Kepala Kantor Pertanahan, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan.
"Kita harus bersyukur atas bantuan bus sekolah dari kemenhub ini sebagai alat transportasi yang bisa lebih memudahkan para siswa," ucap Basli Ali.
Baca Lainnya :
- Kunjungan Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Bupati Kepulauan Selayar Expose ini0
- Camat Pasimasunggu Lepas Pendistribusian Logistik Pilgub Sulsel ke PPS 0
- Temu Sadar Hukum, Kanwil Kemenkumham Sulsel Bina 4 Desa di Selayar0
- Bupati Basli Ali Apresiasi Program Bantuan Ayam Ternak Kementerian Pertanian 0
- Selamat ! Selayar Raih Penghargaan Bebas Malaria dari Pemerintah RI0
Basli Ali megatakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga konsen di bidang perhubungan yang belakangan sering menjadi keluhan masyarakat.
"Alhamdulillah bus sekolah sudah bisa dioperasikan. Sementara transportasi laut kita juga mendapat bantuan. Feri baru akan kita nikmati setelah pengerjaannya rampung dengan bantuan anggaran 35 miliar. Bahkan kemarin bantuan kapal Rede tiba dan juga siap dioperasikan yang mampu memuat 80 orang. Kita berterima kasih dengan pemerintah pusat," terang Basli Ali.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar tidak henti-hentinya memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Bahkan, saat ini kata Basli sementara masih berjuang lagi bersama Dinas Perhubungan agar Kementerian Perhubungan masih memberikan bantuan tiga Bus Sekolah di tahun 2020.
Sementara Kadishub Kepulauan Selayar Andi Baso, S.H., M.H., mengatakan dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, hanya 9 kabupaten/kota yang menerima bus sekolah termasuk diantaranya Kabupaten Kepulauan Selayar dan Bupati Kepulauan Selayar mengarahkan pengoperasian bus sekolah tersebut di Kecamatan Bontomatene.
Bus sekolah ini difasilitasi AC dan berkapasitas 36 orang. Digratiskan untuk anak sekolah dan biaya BBM nya dibebankan ke Dinas Perhubungan jika dimanfaatkan saat jam sekolah.
"Jika dimanfaatkan di luar jam sekolah oleh siswa atau masyarakat Kecamatan Bontomatene maka ada tarif tersendiri sesuai perda," jelas Andi Baso.
Sebagai tanda bus sekolah siap beroperasi, Kadishub menyerahkan kunci dan SK Sekretaris Daerah tentang pengangkatan sebagai driver dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar kepada driver bus sekolah.
"Jalur yang akan dilalui Bus Sekolah adalah Parangia menyisir ke barat," terangnya.
Pihaknya sudah sosialisasi ke para kepala desa yang dilalui jalur bus sekolah untuk membangun halte agar pengangkutan siswa lebih mudah dan efisien.
Sekadar diinfokan terkait pentas seni oleh OSIS SMAN 2 Selayar, Bupati Kepulauan Selayar mengaku terhibur. "Tidak biasanya sekolah menyelenggarakan kegiatan bermanfaat seperti ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Di era digital, gadget, dan milenial seperti ini, para siswa, guru, dan orang tua siswa mampu bekerja sama dalam menciptakan kegiatan positif seperti ini terlebih dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda," tutup Basli. (HUMAS)
