Bupati Kepulauan Selayar Lepas 130 Siswa Prakerin SMKN 5

SELAYAR - Sebanyak 130 siswa siswi SMKN 5 Kabupaten Kepulauan Selayar akan keluar prakerin dengan kompetensi keahlian: asisten keperawatan, farmasi klinis, dan rekayasa perangkat lunak. 

Para siswa prakerin ini dilepas secara simbolis oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, di halaman SMKN 5 Selayar, Sabtu (14/12/2019), ditandai dengan pemasangan jas almamater, sekaligus penyerahan hadiah uang tunai kepada Muh. Canra Prayoga Rusli Zakaria yang meraih juara 1 lomba cerita rakyat tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dalam arahannya mengingatkan kepada seluruh guru di Kabupaten Kepulauan Selayar pada umumnya dan di SMKN 5 apda khususnya agar mendorong para guru untuk mengenali kompetensi apa yang harus dimiliki peserta didik sesuai kebutuhan saat ini. 

Baca Lainnya :

• Pemilu 2019, Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Mencoblos di TPS 001 Kelurahan Benteng 0
• Terjadi Lonjakan Penumpang, KMP Balibo Layani 2 Kali Trip ke 5 Kecamatan Kepulauan 0
• Menghadap Laut 2.0, Para Pemerhati Lingkungan Melakukan Aksi Bersih Pantai di Kampung Penyu 0
• Gerakan Jum’at Berolahraga di Lapangan Pemuda Benteng, Dimeriahkan Penyerahan Doorprize0
• Wabup Kepulauan Selayar Hadiri Pembukaan MTQ XXX Sulsel 0

"Kepada para pengawas dan kepala sekolah, mulailah dengan perubahan paradigma berupa: kepala sekolah harus lakukan perubahan dari penguasa atau menjadi pelayan bagi bawahannya dan pentingnya komunikasi dengan menyaring kebijakannya," kata Basli Ali. 

Sementara untuk kepala OPD dan kepala cabang dinas, arahkan pengembangan sekolah dengan penataan progam keahlian hanya satu atau dua program keahlian tiap sekolah kejuruan dan yang diperbanyak adalah kompetensi keahlian yang serumpun dalam program keahlian. 

"Program-program keahlian yang dikembangkan diprioritaskan kepada penyiapan tenaga kerja menengah sesuai visi dan misi Bupati Kepulauan Selayar seperti pengembangan bidang kemaritiman, bidang pariwisata, dan bidang agribisnis dan agroteknologi," terangnya. 

Sementara Kepala SMKN 5 Selayar, Drs. H. Muh. Nur, M.M., sebut bahwa SMKN 5 Selayar awalnya merupakan sekolah swasta, dan kemudian diserahkan pengolaannya ke pemda Selayar pada Tahun 2011, hingga akhirnya pada tahun 2014 pindah kewenangan pengelolaannya dan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. 

Sejauh ini kata Muh. Nur perkembangan SMKN 5 Selayar sangat pesat dengan membina 420 siswa dalam 17 rombongan belajar. (HUMAS/D)