- Kembali ke Tanah Kelahiran, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis Disambut Hangat Bupati Kepulauan Selayar
- Maulid Nabi 1447 H, Wabup Muhtar Tekankan Visi Pembangunan dan Ciri Pengikut Rasulullah
- Melalui Rakornas, Yanti Rahmawati Natsir Tegaskan Posyandu Bukan Sekadar Penimbangan Balita
- Bupati Natsir Ali Dorong SelayarJadi Sentra Bibit Kelapa Nasional di Kementerian Pertanian
- Kominfo Selayar Audiensi dengan BAKTI Komdigi, Bahas Solusi Akses Internet Kepulauan
- Wabup Muhtar Pimpin Rakor TPPS: Prevalensi Stunting di Selayar Turun 5,6 Persen
- Wabup Selayar Ajak Mahasiswa Bosowa Jadi Pemimpin Kreatif dan Berani Berinovasi
- Sempat Diwakili, Bupati Natsir Ali Akhirnya Hadir Langsung di Kemah Bakti PMI
- Hizbullah Kamaruddin Sampaikan Sambutan Bupati Selayar pada Penutupan Kemah Bakti PMI ke-80 di Desa Mare-Mare
- Bupati Natsir Ali Bersama Ketua TP PKK Yanti Rahmawati Sambut Tim SMEP Sulsel di Kecamatan Buki
Bupati Kepulauan Selayar Ikut Rakornas Wasin Pemerintah Tahun 2021

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan intern (Rakornas Wasin) pemerintah Tahun 2021, di ruang kerjanya Kamis (27/5/2021).
Rakornas Wasin ini digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Rakor bertema “Kawal Efektivitas Belanja, Pulihkan Ekonomi,” itu diikuti juga oleh seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur, bupati, walikota, Kepala Perwakilan BPKP, dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Kementerian dan Pemda dari seluruh Indonesia. Hadir pula Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.
Baca Lainnya :
- Bupati Selayar Perbolehkan Masyarakat Beraktivitas dengan Tetap Patuh Pada Protokol Kesehatan 0
- Minta Status RSUD KH. Hayyung Ditingkatkan, Bupati Koordinasi ke Kemenkes RI0
- Sehari Jelang Pelantikan, Basli Ali - Saiful Arif Hadiri Ramah Tamah Gubernur Sulsel0
- Pasca Dilantik, BAS Sampaikan Rasa Hormat Pada Tim dan Pendukungnya0
- MBA Temui Menpar, Wishnutama Kusubandio : Prioritas Kembangkan Pariwisata Selayar 0
Dalam penyampaiannya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa peran utama pengawasan adalah untuk menjamin tercapainya tujuan pemerintah, tujuan program serta menjamin tercapainya tujuan belanja anggaran secara akuntabel, efektif dan efisien.
Baca juga :
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan ke Wilayah Terpencil, Bupati Selayar Apresiasi Kunjungan TPKB Sulsel
Bupati Buka Latsar CPNS Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar
"Mengikuti prosedur itu penting, tetapi jauh lebih penting adalah tercapainya target-target yang telah ditetapkan. Yang ditunggu-tunggu oleh rakyat adalah hasil dan manfaat dari setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah," jelas Joko Widodo.
.
Presiden Jokowi juga mengatakan pengawasan anggaran harus dijamin tidak boleh salah sasaran, tidak ada yang disalahgunakan apalagi dikorupsi. "Sekali lagi, saya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap adanya penyelewengan anggaran," tegasnya.
Lebih dari itu, Jokowi menekankan untuk menjadi perhatian BPKP dan seluruh jajaran APIP, yaitu diminta percepatan belanja pemerintah harus dikawal dan ditingkatkan.
Poin kedua, Jokowi menyampaikan bahwa kualitas perencanaan perlu ditingkatkan. Menurutnya masih ada program yang tidak jelas ukuran keberhasilannya, tidak jelas sasarannya, sehingga tidak mendukung pencapaian dari tujuan serta tidak singkrong dengan program lainnya.
Adapun poin ketiga, Jokowi menegaskan kepada BPKP dan APIP untuk memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas data yang dikelola oleh pemerintah. Integrasi dan sinkronisasi basis data antarprogram perlu dikawal untuk meningkatkan keandalan data sehingga program-program yang dijalankan pemerintah dapat tepat sasaran.
"Akurasi data juga masih menjadi persoalan sampai hari ini. Dampaknya ke mana-mana. Contoh data bansos yang tidak akurat, tumpang tindih, membuat penyaluran menjadi lambat dan ada yang tidak tepat sasaran. Begitu juga data penyaluran bantuan pemerintah lainnya. Data pemerintah pusat dan daerah sering juga tidak sambung. Ini yang terus harus kita perbaiki," tuturnya. (Diskominfo-SP/Im)
