Breaking News
- Pemkab Selayar Gelar Rapat Finalisasi Verifikasi Data Statistik Sektoral Daerah 2023–2024
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Pengukuhan Pengurus APKASI 2025–2030, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi Daerah
- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
Bupati Kepulauan Selayar Gelar Buka Puasa Bersama di Rujab

SELAYAR, kepulauanselayarkab.go.id - Silaturrahim Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dirangkaikan dengan buka puasa bersama dengan masyarakat di gelar di Rumah Jabatan Bupati, Jumat (1/6/2018).
Terpantau sejak pukul 17.00 Wita Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali bersama Ketua TP PKK tampak menyalami warga yang mulai berdatangan.
Kegiatan yang penuh nuansa kekeluargaan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S.Pd, mantan Bupati dan Wabup Kepulauan Selayar H. Syahrir Wahab - H. Saiful Arif, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan OPD, tokoh masyarakat Selayar H. Ince Langke, Camat dan Lurah, serta para Kepala Desa, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Sembari menanti waktu berbuka puasa diisi dengan Tauziah oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Ustadz Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin, M. Ag.
Diantara petikan tauziahnya Ustadz Darussalam Syamsuddin menyebut bahwa ajaran Islamiyah senantiasa mementingkan kehidupan sosial. Menurutnya kalau sudah melaksanakan ibadah ritual dengan baik, jangan lupa untuk berkhidamat dan berbagi terhadap sesama.
"Tidak akan bermanfaat ibadah ritual kita kalau kita mengabaikan kesholehan sosial. Harta yang dibawa mati adalah harta yang disedekahkan, ilmu yang dibawa mati adalah ilmu yang diamalkan, serta anak yang dibawa mati adalah anak yang disholehkan," jelas Ustadz Darussalam. (FIRMAN)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments