Breaking News
- Wabup Selayar Ajak Mahasiswa Bosowa Jadi Pemimpin Kreatif dan Berani Berinovasi
- Sempat Diwakili, Bupati Natsir Ali Akhirnya Hadir Langsung di Kemah Bakti PMI
- Hizbullah Kamaruddin Sampaikan Sambutan Bupati Selayar pada Penutupan Kemah Bakti PMI ke-80 di Desa Mare-Mare
- Bupati Natsir Ali Bersama Ketua TP PKK Yanti Rahmawati Sambut Tim SMEP Sulsel di Kecamatan Buki
- Dorong Santri Mandiri, Baznas Selayar Salurkan Bantuan Usaha ke Pesantren Babussalam
- Peringatan Maulid di Masjid Besar Babul Khaer, Wabup Muhtar Tekankan Pentingnya Meneladani Rasulullah
- Sinergi Cup Resmi Bergulir, Wabup Selayar Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
- Ribuan Ton Ikan Keluar Tanpa PAD, Bupati Selayar akan Terapkan Check Point Kapal Nelayan
- Momentum Pertama Bupati Natsir Ali, Selayar Siap Rayakan Hari Jadi ke-420, di Koko Lohe Desa Mekar Indah
- Wabup Muhtar Bekali Mahasiswa Baru UT Selayar dengan Wawasan Kebangsaan
Bupati Kepulauan Selayar Gelar Buka Puasa Bersama di Rujab

SELAYAR, kepulauanselayarkab.go.id - Silaturrahim Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dirangkaikan dengan buka puasa bersama dengan masyarakat di gelar di Rumah Jabatan Bupati, Jumat (1/6/2018).
Terpantau sejak pukul 17.00 Wita Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali bersama Ketua TP PKK tampak menyalami warga yang mulai berdatangan.
Kegiatan yang penuh nuansa kekeluargaan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S.Pd, mantan Bupati dan Wabup Kepulauan Selayar H. Syahrir Wahab - H. Saiful Arif, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan OPD, tokoh masyarakat Selayar H. Ince Langke, Camat dan Lurah, serta para Kepala Desa, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Sembari menanti waktu berbuka puasa diisi dengan Tauziah oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Ustadz Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin, M. Ag.
Diantara petikan tauziahnya Ustadz Darussalam Syamsuddin menyebut bahwa ajaran Islamiyah senantiasa mementingkan kehidupan sosial. Menurutnya kalau sudah melaksanakan ibadah ritual dengan baik, jangan lupa untuk berkhidamat dan berbagi terhadap sesama.
"Tidak akan bermanfaat ibadah ritual kita kalau kita mengabaikan kesholehan sosial. Harta yang dibawa mati adalah harta yang disedekahkan, ilmu yang dibawa mati adalah ilmu yang diamalkan, serta anak yang dibawa mati adalah anak yang disholehkan," jelas Ustadz Darussalam. (FIRMAN)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments