- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
- Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-53 di Bone, TP PKK Selayar Raih Bonus Jutaan Rupiah dan Dua Sepeda Listrik
- Stand UP2K Selayar Jadi Primadona di Jambore PKK Sulsel 2025, Terasi Jadi Buruan Utama
- TP PKK Selayar Tampil Kompak di Defile Jambore PKK Sulsel, Yanti Rahmawati Jadi Figur Inspiratif
- Natsir Ali bersama Yanti Rahmawati Hadir di Bone Dampingi TP PKK Selayar di Jambore Sulsel, Tuai Apresiasi Gubernur
- Rombongan Jambore PKK Selayar Tiba di Bumi Arung Palakka, disambut hangat Bupati Bone
- Imam Masjid di Selayar Terima Santunan JKM, Ahli Waris Alm H. Sorabil Serahkan Sedekah Kembali ke Baznas
Bupati Kepulauan Selayar Buka Sosialisasi Pengelolaan BBL dan Penyusunan RAD Menuju Perikanan Ramah Lingkungan

KEPULAUAN SELAYAR - Sosialisasi pengelolaan Benih Bening Lobster (BBL) dan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Selayar menuju perikanan ramah lingkungan, oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, berlangsung di Rayhan Hotel Ballroom, Kamis (13/8/2020).
Sosialisasi pengelolaan BBL tersebut dibuka oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali yang di hadiri oleh Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S. Pd., bersama seluruh unsur Forkopimda, yang mewakili Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel, Kasubdit pemantauan dan Analisis Sumberdaya ikan, Direktorat Sumberdaya Ikan, Ditjen Perikanan Tangkap, KKP, Balai Taman Nasional Taka Bonerate, para pejabat struktural DKP, Danposmat TNI AL Selayar, Koordinator Pos PSDKP Selayar, Penyuluh Perikanan, sejumlah kades dan kelompok nelayan serta undangan lainnya, dengan total jumlah peserta sebanyak 70 orang.
Dalam sosialisasi tersebut, ditandai dengan penandatanganan kesepakatan Rencana Aksi Daerah Selayar menuju perikanan ramah lingkungan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama anggota Forkopimda dan instansi terkait.
Baca Lainnya :
- Bupati Kepulauan Selayar Silaturrahim dengan Ribuan PTT di Rumah Dinasnya, Berikut Arahannya0
- Mantan Ketua DPRD Selayar Tutup Usia, Bupati MBA Sampaikan Belasungkawa0
- Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H : MOU dengan Ombudsman Tingkatkan Kualitas Layanan Publik 0
- Bupati dan Masyarakat Shalat Idul Adha di Lapangan Pemuda Benteng, Jemaah Terapkan Protokol Kesehatan0
- Ramah Tamah dengan Anggota DPR RI Komisi VIII, MBA Minta KEK Pariwisata Segera Ditetapkan0
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dalam sambutan pembukanya mengatakan, pemerintah daerah saat ini mengusung Kelautan dan Perikanan dan pariwisata sebagai program prioritas pembangunan daerah dengan menitik beratkan pada peningkatan produksi, industry perikanan dan pengembangan pariwisata yang dapat menjadi daya saing daerah secara berkelanjutan.
Meski demikian kata Basli Ali, tantangan terbesar dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan adalah bagaimana pemerintah dapat menciptakan suasana kondusif berinvestasi serta membuat regulasi dan kebijakan pengelolaan yang berpihak kepada nelayan kecil, pembudidaya ikan kecil dan pelaku perikanan lainnya dalam berusaha.
“Potensi yang besar ini tentunya taidak akan mampu memberikan manfaat yang optimal terhadap pembangunan daerah terutama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang hidup di sekitar sumberdaya itu ketika kita tidak mampu mengelolanya dengan baik,” kata Basli Ali.
Ia berharap kegiatan sosialisasi pengelolaan BBL dan penyusunan RAD Selayar menuju perikanan ramah lingkungan, dapat memberikan solusi dan masukan bagi pemerintah daerah dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara bijak dan berkeadilan demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan pelaku utama perikanan di Kepulauan Selayar.
Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Makkawaru dalam laporannya menyebut bahwa kegiatan sosialisasi pengelolaan BBL bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada peserta mengenai regulasi, prosedur dan tata cara pemanfaatan dan pengelolaan BBL termasuk mekanisme perizinan usahanya. (humas/im)
